Ilustrasi suvenir pernikahan. (Foto: Bridestory)

Jakarta, MNEWS.co.id – Peluang usaha bisa didapatkan dari mana saja salah satunya dari pesta pernikahan. Ketika datang ke sebuah pesta pernikahan, tak lengkap rasanya bila tidak membawakan sesuatu hadiah kepada kedua mempelai. Hadiah tersebut bisa berupa barang-barang tertentu yang bisa dimanfaatkan oleh suami isteri tersebut atau hanya sebuah suvenir.

Bisnis suvenir Ajisaicraftshop lahir dari kebingungan istri Hartono mencari kado untuk seorang teman. Hartono yang menyadari masih sedikit penyedia suvenir, segera membidik bisnis berupa karangan bunga, lengkap dengan aksesorisnya.

Mulanya, Ajisaicraftshop hanya bergerak dalam skala lokal, dari kampus ke kampus. Hartono yang tinggal di Solo kemudian memasuki ranah digital melalui platform media sosial, sebelum bertemu dengan Shopee pada 2018. Namun saat itu, Shopee bukan bagian dari strategi Hartono.

Perlahan, Hartono menyadari keunggulan Shopee yang memiliki pasar luas. Penjualan terdongkrak melalui berbagai program seperti gratis ongkos kirim, juga iklan, promo seperti flash sale, diikuti beragam kampanye. Selain itu, Shopee juga memberi dukungan pemasaran, sehingga proses pengiriman paket pada konsumen jadi lebih mudah, bahkan tak perlu dikerjakan sendiri.

Penjualan karangan bunga yang berkali lipat pun membuat Hartono harus menambah karyawan sampai tiga kali lipat. Masa pandemi turut berdampak pada bisnis. Namun berkat Shopee, Hartono kembali bangkit.  Bersama Shopee, Hartono belajar cara berjualan secara daring dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan.

“Pelatihan offline terutama untuk penjual baru membantu kita lebih memahami karena ada kemudahan untuk bertanya secara langsung. Saya melihat penjual yang bergabung untuk mengikuti pelatihan sangat antusias, yang sebelumnya belum pernah mengenal online, mereka menjadi lebih tertarik untuk belajar,” katanya dikutip dari CNN Indonesia.

Di Kampus UMKM Shopee Ekspor, Hartono memperoleh pendampingan dan pelatihan untuk mengoptimalkan penjualan, termasuk optimasi iklan mencakup cara penggunaan dan analisis performa iklan. Baginya, pelatihan ini membantu karena tips dan trik yang dibagikan relevan dan dapat langsung diimplementasikan.

Tak hanya pendampingan dan pelatihan, Shopee UMKM Kampus Ekspor juga dilengkapi fasilitas dan layanan pendukung, misalnya pojok foto produk dengan pencahayaan yang baik. Jika ada kendala atau pertanyaan, peserta akan langsung mendapatkan solusi dan jawaban.

Pada 2020, Ajisaicraftshop untuk pertama kali mendapatkan pesanan dari luar negeri melalui Program Ekspor Shopee. Hal itu membuat Hartono merasa tertantang untuk memberikan produk dengan desain dan durabilitas terbaik.

Dengan kemudahan mengekspor produk, Hartono berharap Program Ekspor Shopee akan membantu menumbuhkan penjualan secara keseluruhan. Kini, dengan dukungan Shopee, Hartono semakin yakin dapat memenuhi permintaan pasar, terutama dari manca negara, sambil mencari tahu pasar masing-masing negara. Dengan begitu, dia berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja.