Paviliun Indonesia Hadir di India Gaming Show 2024, Dukung Industri Gim Lokal Tembus Pasar Global (Foto: Dok/Kemendag)

MNEWS.co.id – Industri gim Indonesia terus berkembang pesat, dengan potensi yang luar biasa untuk menembus pasar global. Untuk mendukung pertumbuhan ini, Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk India terus berupaya mendorong kolaborasi industri gim antarnegara untuk pengembangan industri gim dalam negeri.

Tujuannya, agar dapat bersaing di pasar global, khususnya di wilayah India. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berpartisipasi dalam pameran India Gaming Show 2024 yang digelar pada 14–16 Maret 2024, di Messe Global Pune Laxmi Lawn, Pune, Maharashtra, India.

“Partisipasi Indonesia sebagai negara tamu akan menghasilkan banyak kesempatan kolaborasi bisnis dan tentunya dapat berlanjut menghasilkan lebih banyak kolaborasi industri gim bagi Indonesia-India ke depannya,” ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk India, Eddy Wardoyo saat membuka Paviliun Indonesia dalam acara India Gaming Show 2024, Kamis (14/3/2024).

Eddy menjelaskan, Keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut memiliki arti penting bagi kedua negara.

“Partisipasi Indonesia pada pameran ini merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia dengan India,” ujar Eddy.

India Gaming Show merupakan salah satu pameran gim terbesar di India dan merupakan kali ke-6 pameran ini dilaksanakan. Pameran ini dihadiri oleh sekitar 70 eksibitor dari berbagai negara seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, Kazakhstan, Filipina, Rusia, Spanyol, dan Persatuan Emirat Arab dengan para pengunjung pameran yang berasal dari kalangan pelaku industri gim.

Indonesia mengirimkan empat eksibitor untuk mewakili pelaku industri sektor gim. Empat eksibitor tersebut, yaitu Cakra yang merupakan asosiasi ekosistem gim yang membawa gim Lokapala, Gingersun (Unrivaled Heroes), Hexaplay (Null Horizons), dan Amikom Yogyakarta (Intellectual Property Marica).

Para eksibitor Indonesia tidak hanya memamerkan produk gimnya, tetapi juga bertemu pihak pengembang gim India, seperti JIO Games, Vodafone Audio Games, dan Softcare Sources Publisher.

Tujuannya, untuk membahas kerja sama pengembangan dan pemasaran produk gim Indonesia di pasar India. Eddy menambahkan, India memiliki jumlah penduduk lebih dari 1,4 miliar jiwa.

Besarnya populasi tersebut menjadikan India sebagai pasar potensial besar untuk produk gim, khususnya pada sektor gim seluler (mobile game).

Pada pameran tersebut, Asosiasi Game Indonesia juga hadir mempromosikan berbagai gim Indonesia serta mengenalkan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).

IDGX adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang mewadahi bertemunya pelaku industri gim global dengan pelaku industri gim lokal.

Selain itu, Tim E-Sport Indonesia, Garuda Wisnu Voyage yang akan ikut berkompetisi dalam E-Sport Grand Slam yang menjadi bagian dalam acara ini.

Sementara itu, Kepala ITPC Chennai, Nugroho Priyo Pratomo berharap, ke depannya produk gim Indonesia semakin populer dan diperhitungkan menjadi produk unggulan ekspor.

“Semoga produk gim Indonesia dapat lebih dikenal dan menjadi salah satu produk unggulan ekspor Indonesia di pasar India,” tutup Nugroho.