Ilustrasi. (Foto: JPNN)

Cianjur, MNEWS.co.id – Kelangkaan ketersediaan stok minyak goreng masih ditemukan di berbagai lokasi, termasuk di Cianjur. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring ke beberapa distributor serta toko di wilayah Kota Cianjur.

Dalam monitoring tersebut, Kapolres Cianjur Doni Hermawan didampingi oleh Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan hasil pemantauan stok ketersediaan yang diambil dari beberapa sampel distributor yang melakukan penjualan ke masyarakat, stok ketersediaan minyak goreng untuk wilayah Kota Cianjur masih aman untuk 3 sampai 4 hari ke depan.

“Kami pastikan ketersediaan harga eceran jangan ada harga yang melampaui batas, dan stok memang ada kekosongan dari berbagai merek, dan hanya beberapa brand, namun itu juga ketersediaanya hanya 3 sampai 4 hari saja,” ujar Doni dilansir MNEWS.co.id dari laman Pikiran-Rakyat.com.

Untuk mengatasi kelangkaan ketersediaan minyak goreng di Cianjur, Kapolres Cianjur Doni Hermawan bersama Pemerintahan Kabupaten Cianjur akan terus melakukan pemantauan suplai minyak goreng.

Hal tersebut guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Cianjur. Selain itu, Doni Hermawan juga meminta agar para distributor mendistribusikan minyak goreng secara merata bukan hanya di wilayah perkotaan saja.

“Kita juga minta kepada distributor agar pendistribusian dilakukan secara merata, tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan, tapi juga ke bagian Cianjur wilayah Selatan,” ungkapnya.

Selain itu, Doni Hermawan meminta kepada distributor untuk tidak menjual minyak goreng kepada perorangan dengan jumlah besar. Hal tersebut sebagai antisipasi agar tidak terjadi penimbunan.

Doni menambahkan, harga minyak goreng di pasaran masih berada di kisaran harga normal yakni Rp13.400,- sampai dengan Rp14.000,-.

Doni juga mengatakan apabila memang pasokan minyak goreng dari produsen berkurang, maka akan disiapkan untuk masyakarat Cianjur dalam operasi pasar.

“Kalau minyak goreng memang dari produsen berkurang, tapi kami siapkan untuk masyarakat Cianjur sebanyak 1.200 akan disiapkan dalam operasi pasar,” imbuhnya.