Ilustrasi Petani.

­Jakarta, MNEWS.co.id – Belakangan ini kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat semakin besar. Makanan sehat bisa didapatkan dari berbagai sumber, salah satunya adalah dari makanan organik. Makanan organik merupakan jenis makanan yang tidak mengandung bahan kimia dan menyehatkan.

Peluang untuk usaha makanan organik terbilang cukup prospektif untuk ditekuni. Tingginya permintaan akan makanan sehat menjadikan usaha makanan organik sebagai peluang usaha yang semakin menguntungkan saat ini. Usaha makanan organik merupakan usaha yang mengolah dan menjajakan makanan dengan bahan yang alami atau organik.

Dengan melihat peluang tersebut, Anindita Gayatri membangun usaha Javana Royal di bawah naungan CV Harmoni Multi Usaha sejak tahun 2018.

Anindita menceritakan kisahnya dalam membangun usaha makanan organik berawal dari kesulitan dalam mencari bahan baku yang natural dan alami untuk anaknya yang alergi pangan.

Menurutnya, banyak yang mengklaim bahwa produknya organik, namun meragukan. Akhirnya, Ia pun mulai menyadari bahwa makanan yang tidak natural dan alami bisa menyebabkan beragam berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Dari berbagai kesulitan tersebut, akhirnya Anindita mengembangkan produk makanan organik sendiri.

Produk Javana Royal menggunakan bahan pangan berkualitas yang didapatkan dari mitra petani di pedalaman Indonesia yang telah diseleksi. Melalui kerja sama tersebut, para mitra petani juga terbantu dari sisi penghasilan. Ia juga menjaga kualitas produknya melalui tes uji lab dengan akreditas berskala internasional.

Produk Javana Royal. (Foto: Dok. Javana Royal)

“Karena bila menggunakan good agricultural practices, produk-produk asli petani Indonesia sebenarnya bagus-bagus. Asal pintar cari mitra yang amanah konsisten dalam kualitas saja,” katanya.

Javana Royal memiliki variasi produk makanan natural, sehat dan organik yang didedikasikan untuk para konsumen yang mencintai gaya hidup sehat dan alami. Salah satu produk Javana Royal yakni madu dengan tiga varian rasa, memiliki komposisi madu murni 100 persen yang tertera jelas pada kemasan.

“Konsumen juga bisa cek lab sendiri kualitas madu kami secara random dengan membeli dari toko atau modern market manapun. Kalau madu asli, nilai enzim minimal nilai hasil lab nya 3.  Kurang dari itu berarti palsu,” jelasnya.

Untuk keamanan produk, Javana Royal sudah memiliki sertifikat izin edar Kesehatan PIRT dan Halal serta beberapa produk yang telah bersertifikat organik. Lokasi produksi terletak di Tangerang Selatan dengan menggunakan sistem per kelompok (system batch) bukan produksi masal (mass production).

Pada awal merintis usaha ini, banyak konsumen yang belum mengetahui mengenai makanan organik secara luas. Tidak sedikit konsumen yang mengira bahwa produk Javana Royal adalah produk Indigenous dan bukan makanan organik.

Anindita Gayatri, pemilik usaha Javana Royal. (Foto: Dok. Pribadi)

Namun seiring meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat, semakin banyak konsumen yang mengetahui dan menanyakan serta meminta memperluas lini produknya.

Strategi penjualan Javana Royal dilakukan secara offline melalui reseller mulai dari toko, minimarket, apotek, dan lainnya. Namun memasuki masa pandemi, menyebabkan penurunan penjualan yang drastis sehingga akhirnya penjualan dialihkan ke strategi online.

Saat ini produk Javana Royal dijual secara online melalui marketplace, website, media sosial, serta e-commerce luar negeri yaitu Shopee Malaysia dan Q0010 Singapore.

Javana Royal telah mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain Inspirasi Wirausaha Perempuan 2020 Award dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Maret 2020 dan Local Heroes 2020 dari Bank BRI di September 2020. Produk Javana Royal juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran online Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 pada bulan Oktober.

Ke depannya, Anindita akan fokus mengembangkan usahanya agar tetap stabil dan meningkat dengan memanfaatkan platform online. Salah satunya dengan mengoptimalkan peluang hadirnya produk Javana Royal di platform e-commerce luar negeri lainnya.