Mataram, MNEWS.co.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo secara resmi meluncurkan kampanye Karya Kreatif Indonesia Eksotisme Lombok yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya secara virtual melalui video yang disaksikan di Jakarta, Rabu (3/3/21), Gubernur BI mengatakan Karya Kreatif Indonesia Eksotisme Lombok merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia saja untuk mendorong UMKM hingga ke kancah global.
Perry mengatakan UMKM merupakan salah satu pilar penting untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia sehingga BI akan terus memberikan dukungan penuh.
“Bank Indonesia mengerahkan 46 kantor BI, kami melakukan movement manager juga brand ambassador di berbagai daerah untuk membangun ekosistem UMKM digital dan pelatihan serta pendampingan bantuan teknis,” katanya.
Mengangkat tema Sinergi Global dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata, kampanye Karta Kreatif Indonesa ini terdiri dari tiga sesi, yakni seri pertama pada Maret, seri kedua pada Juni dan seri ketiga pada Agustus.
Produk-produk UMKM hasil binaan BI dan binaan daerah yang telah dikurasi BI bisa dilihat melalui website karyakreatifindonesia.co.id dan menggunakan pembayaran melalui qr code.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk belanja produk UMKM. Belanja ini khususnya di NTB baik jajaran Menteri, pimpinan Eselon 1 dan 2 serta pegawai Bank Indonesia. Instruksi ini dilakukan untuk turut mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata.
Untuk mempermudah belanja produk UMKM, Bank Indonesia menciptakan kemudahan melalui QR Indonesia Standar (QRIS) dan e-catalog. Sehingga berbagai pihak baik dari Kementerian/Lembaga bisa dengan mudah berbelanja produk UMKM.
“Begitu mudah dengan QRIS dan e-katalog, dengan e-catalog mari kita dengan juga Eselon 1 dan 2 Kami juga perintahkan para pimpinan dan pegawai belanja-belanja UMKM para perbankan ayo belanja belanja ibu-ibu ayo belanja untuk mensukseskan UMKM ini,” tambahnya.
Perry menjamin produk-produk UMKM yang diunggah di platform digital melalui e-catalog itu kualitasnya baik. Ini lantaran sudah melalui kurasi dari Dekranas maupun Dekranasda, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitasnya.
“Sebagai arahan dari Pak Menko juga, kami mengunggah dengan platform digital kami sudah lakukan E-catalog. E-catalog baik produknya UMKM Bank Indonesia maupun juga dari Pemda yang sudah kami dan kurator bersama dekranas maupun dekranasda,” pungkasnya.
“Kami juga ajak bahwa belanja UMKM begitu mudahnya ada QR Indonesia Standar dan E-catalog tinggal sentuh dan kemudian bisa kita lakukan. Mari kita terus kuatkan Sinergi ini agar betul-betul gernas BBI dan bangga berwisata di Indonesia terus kita lakukan,” pungkasnya.