Ilustrasi Go Digital. (Foto: Pexels/Picjumbo)

Jakarta, MNEWS.co.id – Platform penyedia logistik Ninja Xpress berkolaborasi dengan sebuah brand lokal yang menjual produknya di situs online yaitu SUQMA. Kerja sama tersebut sebagai untuk mendukung kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta membantu menggerakan roda perekonomian Indonesia dalam Program Lokalisme.

Ninja Xpress bersama SUQMA membangun sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk UMKM pada online infrastruktur SUQMA. Platform tersebut dihadirkan tanpa pengenaan biaya jasa untuk UMKM, sebagai pusat penjualan serta mendorong penjualan dan pemasarannya.

Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress mengatakan, pihaknya sangat memahami kondisi yang tidak menentu ini, di mana para pelaku UMKM dituntut untuk cepat tanggap dalam merespons perubahan tersebut. Salah satunya adalah mendorong strategi digitalisasi UMKM.

“Inilah yang membuat kami berambisi menyediakan beraneka program dan fasilitas pemberdayaan untuk UMKM Indonesia agar membantu tidak hanya go digital, namun juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Hal ini tentunya juga untuk mendukung pemerintah dalam hal percepatan proses digitalisasi untuk UMKM, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital kedepannya,” katanya.

Program lokalisme ini akan dilaksanakan hingga bulan September 2020. Sejumlah 10 brand lokal akan bergabung dalam program dari berbagai kategori yang terpilih dan telah mengikuti program inkubasi dalam Ninja Academy dan memiliki jenis usaha yang paling terkena imbas pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, Ninja Xpress juga akan mendukung UMKM tersebut melalui advertising campaign dalam bentuk social media campaign yang diharapkan dapat dilihat oleh lebih dari 5 juta orang per UMKM.

Riel Tasmaya  selaku CEO SUQMA  menjelaskan, akan terus mendorong semangat brand lokal untuk bangkit dari krisis selama pandemi ini dan memacu keberanian pelaku usaha dalam menghadapi pelbagai tantangan era new normal.

“Kami juga mengajak konsumen Indonesia membeli produk lokal, agar brand lokal terus berkembang, maju, sehingga dapat memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia,” kata Riel.

Mira Gandaniati, merupakan salah satu pelaku usaha produk lokal Zola Leather, berharap program lokalisme sangat dapat memberikan dukungan penuh bagi UMKM dan produk lokal sehingga brand lokal dapat terangkat.

“Dengan adanya dukungan melalui branding ini dapat membantu peningkatan penjualan dan tentunya bisa terus bekerjasama dan bergabung dengan program-program lain yang akan dijalankan,” kata Mira.