Jakarta, MNEWS.co.id – Perempuan tidak lagi sebatas penikmat pembangunan. Lebih dari itu, perempuan berperan penting dalam pembangunan. Itulah yang disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi dan UKM, Bintang Puspayoga. Ia berharap peringatan Hari Ibu dan HUT DWP bisa dijadikan sebagai momentum kebangkitan kaum perempuan di segala bidang kehidupan.
“Zaman sekarang, perempuan tidak lagi hanya sebagai penikmat pembangunan. Lebih dari itu, perempuan Indonesia harus memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa. Kita harus bangga sebagai perempuan Indonesia”, tegas Bintang pada acara HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi dan UKM ke-19 dan memperingati Hari Ibu ke-90, di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Di acara yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan seluruh jajarannya, Bintang juga mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan mampu memanfaatkan peluang kemajuan zaman. “Acara ini juga menyuguhkan bazaar yang diikuti para UKM yang seluruhnya UKM perempuan,” tukas Bintang.
Bintang juga menginginkan peringatan HUT DWP dan Hari Ibu juga bisa dijadikan sebagai ajang introspeksi dan evaluasi diri. Sebab, hakikat peringatan ini juga untuk mengingatkan generasi muda akan makna Hari Ibu. Menurut Bintang, pergerakan kaum perempuan tidak bisa lepas dari sejarah panjang perjalanan negeri ini.
Ia bercerita, sebelum Era Reformasi, namanya masih Dharma Wanita. Setelah reformasi baru berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan. “Keanggotaan DWP pun mengalami perubahan. Dulu, hanya istri ASN dan perempuan ASN yang bisa menjadi anggota DWP. Sekarang, para janda ASN dan pensiunan juga boleh menjadi anggota DWP,” jelas Bintang.
Bintang menambahkan, selama ini DWP Kemenkop UKM sudah banyak melakukan kegiatan, diantaranya pasar rakyat, Baznas, zakat, Baksos panti asuhan dan panti jompo, hingga khitanan massal. “Kita akan terus mendukung seluruh program DWP yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat,” tutupnya.