Jakarta, MNEWS.co.id – Ninja Xpress meluncurkan program pelatihan untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Program bernama Aksilerasi ini ditujukan untuk mempercepat kapasitas dan kapabilitas UKM untuk tetap bisa bersaing di era ekonomi digital.
Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra mengatakan, program ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan kapasitas dan kapabilitas UKM agar dapat bersaing di pasar digital, menghadapi berbagai tantangan bisnis serta beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah sejak pandemi COVID-19 melanda.
“Yang membedakan Ninja Academy dan Aksilerasi ini sangat fokus pada kualitas hasil binaan dibanding kuantitas. Di Aksilerasi ini kita bagi UKM-UKM itu sesuai klaster mereka, stage bisnis mereka,” katanya.
Program ini merupakan program khusus UKM dari Ninja Xpress yang didesain dalam bentuk rangkaian pelatihan bisnis secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif secara online dan tanpa biaya.
Melalui rangkaian kelas online workshop dan daily coaching oleh mentor dari kalangan profesional, program Aksilerasi ini akan diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah.
Para peserta Aksilerasi akan dibagi menjadi tiga klaster. Klaster-klaster ini dibagi sesuai dengan omset, followers di media sosial, dan kebutuhan manajemen masing-masing UKM.
Program pelatihan yang diberikan di tiap klaster juga berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya untuk klaster C yang memiliki omset di bawah Rp500 juta dan pengikut media sosial di bawah 5.000 akan mendapatkan pelatihan literasi keuangan, digital marketing, dan workshop inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan keuntungan.
Peserta program Aksilerasi akan mendapatkan pelatihan dari 10 mentor dari berbagai bidang. Pelatihan ini tidak hanya soal cara mengembangkan bisnis tapi juga akan ada program pengembangan diri untuk pemilik bisnis. Program ini akan dilakukan secara online dengan durasi empat bulan. Setelah program Aksilerasi selesai, Ninja Xpress tetap akan memonitor dan mendampingi para pesertanya.
“Setelah program ini kita akan melihat dan memonitor hasilnya seperti apa. Tidak hanya itu kita akan terus menyediakan wadah bagi lulusan-lulusan pertama ini untuk tetap bisa berkonsultasi dan berkomunikasi dengan mentor-mentor kami,” ujar Ignatius.