
Lombok, MNEWS.co.id – Balap MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika membawa optimisme baru ke para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah dalam dua tahun terakhir merasakan dahsyatnya dampak pandemi. Pelaku UMKM menyambut baik pelaksanaan balap motor paling bergengsi itu.
Gempita menyambut kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia itu sudah terasa, meskipun baru akan digelar pada 20 Maret nanti. Hal itu juga dirasakan oleh Mulyadi, seorang pelaku UMKM di wilayah Lombok Timur.
“Jujur saya kaget Lombok ternyata bisa juga berkelas dunia. Mudah-mudahan dengan adanya MotoGP ini kami selaku pelaku wisata di bidang UKM bisa lebih bersemangat,” kata Mulyadi dilansir dari Antara.
Mulyadi yang telah bergerak di sentra kerajinan khas Lombok sejak 2010 itu mengungkapkan, rekan-rekan sesama pengrajin di Desa Wisata Penakak, yang merupakan pusat kerajinan gerabah di Lombok Timur, merasakan dampak dari krisis kesehatan global terhadap usaha mereka.
Ia merupakan salah satu pengrajin yang memanfaatkan program kemitraan dengan PT Pertamina yang memberikan pinjaman modal sampai dengan Rp200 juta dalam jangka waktu tiga tahun khusus untuk UMKM.
Mulyadi mengajukan permohonan pinjaman modal pada 2016 untuk pameran dan mendapat pembinaan dari Pertamina pada 2018 dan 2019. Selain menggelontorkan dana untuk menjadi sponsor utama sirkuit di Mandalika, Pertamina juga menyalurkan bantuan modal bergulir kepada UMKM di Mandalika.
Pejabat Sementara Vice President Coporate Communication Pertamina (Persero) Heppy Wulansari mengatakan hal itu bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta dukungan Pertamina dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan, penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
“Kehadiran Pertamina Mandalika Street Circuit dan International Motorsports Event diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional, sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusahaan dan produk-produk BUMN,” kata Heppy.
Pertamina juga akan turut membantu mengenalkan produk-produk dari para pengrajin setempat ketika gelaran MotoGP tahun depan, termasuk Mulyadi yang telah mengajukan tiga produk unggulannya, yaitu bros mutiara air tawar, syal kain songket, dan gelang mutiara.
Mulyadi juga akan mengisi stand ketika gelaran MotoGP, memanfaatkan momentum tersebut untuk membuat produk-produk kerajinan, seperti mutiara, kain songket, kain tenun, anyaman rotan, dan kayu cukli.