Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan Moka dalam mengupayakan UMKM naik kelas melalui transformasi digital dan pengembangan usaha. (Foto: Dok Kemenkop  UKM)
Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan Moka dalam mengupayakan UMKM naik kelas melalui transformasi digital dan pengembangan usaha. (Foto: Dok Kemenkop  UKM)

Jakarta, MNEWS.co.id – Startup penyedia layanan kasir digital, Moka, bersama Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia menggelar lokakarya digitalisasi manajemen usaha yang bertemakan “Brick To Click Business Expansion”.

Dalam kemitraan ini, Moka bersama dengan Kemenkop UKM mengupayakan agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas melalui transformasi digital dan pengembangan usaha.

Mengawali rangkaian kolaborasi, roadshow edukasi akan dilakukan di empat kota, yaitu di Bandung, Mataram, Surabaya dan Solo selama satu bulan sampai April 2020.

Dalam rangkaian acara edukasi ini, Moka dan Kemenkop UKM menyasar 200 peserta di empat kota yang merupakan pelaku usaha berskala UMKM, dengan memberikan pengarahan mengenai digitalisasi bisnis.

Tiga hal utama yang ingin dicapai adalah tersampaikannya edukasi mengenai manfaat digitalisasi manajemen usaha kepada UMKM, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kemudian memberikan kesempatan kepada UMKM untuk uji coba secara gratis aplikasi kasir digital dari Moka.

Tidak hanya edukasi tatap muka saja, Moka bersama Kemenkop UKM turut mengelola forum online yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan materi setelah acara berlangsung, sehingga peserta dapat terus mendapatkan informasi mengenai edukasi secara berkesinambungan.

Rechelle Rumawas, Government Partnership Manager Moka berharap kemitraan bersama dengan Kemenkop UKM dapat diperluas agar lebih banyak lagi UMKM yang menerima manfaatnya.

“Dengan menggunakan kasir digital, diharapkan para pelaku usaha dapat menjalankan operasional bisnis dengan lebih tertata, termasuk pada pencatatan transaksi penjualan, pengawasan usaha secara real-time, serta perencanaan bahan baku agar lebih teratur,” paparnya.

Moka berharap bisa mendukung banyak pihak dalam mendigitalisasi sistem kasir sehingga tercipta kondisi bisnis yang efektif dan efisien.