Jakarta, MNEWS.co.id – Grup band asal Bandung Mocca merilis piringan hitam album keenam “Day By Day”. Perilisan ini melibatkan label musik Lucky Me Music dengan Mastersound Indonesia. Sebanyak 400 piringan hitam sudah bisa dipesan mulai 27 Mei 2021 hingga 3 Juni 2021 mendatang.
Piringan hitam ini hadir dalam dua varian warna, yaitu Black Royal dan Yellow Hope. Mocca dalam siaran resmi, ditulis Sabtu, mengatakan rilisan ini hadir dengan istimewa karena berisi dua lagu tambahan yaitu “Butterflies in My Tummy” versi piano dan “All the Way (Japan Version)” yang akan melengkapi sembilan lagu lainnya dari album yang sebelumnya sudah dirilis dalam bentuk CD pada November 2020 lalu.
Sepucuk surat dari Arina Ephipania mewakili personil Mocca juga akan dikirim bersama piringan hitam yang dipesan. “Semoga semua yang mendengarkan bisa saling berbagi energi positif dan bahagia” tulis Arina dalam suratnya.
Peluncuran piringan hitam ini menutup rangkaian rilisan fisik album “Day By Day”. Untuk rilisan digital, single terakhir dari album tersebut akan dirilis pada awal Juni 2021.
Album keenam Mocca “Day by Day” diproduseri oleh Mocca dan dirilis sendiri melalui Lucky Me Music. Arina Ephipania (vokal, ukulele), Riko Prayitno (gitar, bas, vokal latar), Toma Pratama (bas, vokal latar) dan Indra Massad (drum, vokal latar) berharap bisa memberikan harapan dan optimisme di masa penuh cobaan ini melalui karya baru mereka.
Rencana awal Mocca di 2020 adalah merekam album mini untuk dirilis pada Record Store Day di bulan April. Namun, tak lama setelah “Simple I Love You” beredar pada Februari, pandemi covid-19 dan protokol yang diberlakukan membuat kuartet yang dibentuk di Bandung dan kini bermukim di Jakarta tersebut harus berhenti dan berpikir ulang.
Begitu memutuskan untuk mengubah mini album itu menjadi album penuh, Mocca harus menemukan cara bekerja di bawah pembatasan sosial dari pemerintah.
“Day by Day” juga menampilkan sejumlah kolaborator baru, yakni Vega Antares yang mengisi kibor, gitar dan vokal latar; Nanin Wardhani yang bermain akordeon dan kibor; Akbari “Bane” Hakin dari band Rosemary yang menyumbang terompet; Enrico Octaviano yang menambahkan synthesizer; dan Hiroaki Kato yang menyanyikan vokal latar.
Rekti Yoewono dari The S.I.G.I.T. dan Mooner juga bertindak sebagai co-producer di “There’s a Light at the End of the Tunnel”, dengan mengisi vokal, gitar dan bas, serta mengerjakan mixing lagu itu.