Proses renovasi Gedung Sarinah di Jl MH Thamrin memasuki tahap akhir. (Foto: Detik.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengintegrasikan Sarinah dengan Holding BUMN Pariwisata dan pendukungnya yaitu Indonesia Journey (InJourney) dengan harapan dapat memajukan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.

Erick mengatakan Sarinah yang baru akan hadir sebagai ‘Panggung Karya’ Indonesia dengan memasarkan seratus persen produk lokal dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.

“Sarinah ini sejarah yang hampir terlupakan. Tapi ini bagian ekosistem yang mau dibangun InJourney,” ujar Erick.

Saat ini, Menteri BUMN tengah memugar gedung Sarinah sebagai bentuk dukungan BUMN dalam meningkatkan produk lokal. Sarinah didirikan pada 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia dan resmi beroperasi pada 15 Agustus 1966.

Sebagai community mall, Erick memastikan kehadiran wajah baru Sarinah akan menjadi wadah berbagai komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pencinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM.

“InJourney itu adalah ekosistem yang besar, yang kita bangun mengintegrasikan, tidak tanggung-tanggung seluruh airport di Indonesia, seluruh Hotel BUMN yang jumlahnya 120. Industri pesawat terbang di Indonesia, lalu juga tujuan wisata,” tambahnya.

Oleh karena itu, Erick berharap dengan wajah baru dan integrasi bersama InJourney, Sarinah diproyeksikan menjelma menjadi etalase produk lokal Indonesia yang mendunia. Pengintegrasian ini akan menghadirkan Sarinah sebagai salah satu tujuan bagi wisatawan untuk mencari pernak-pernik khas Indonesia melalui superapp travel plan InJourney.

“Melalui Sarinah, kami menggandeng pengusaha lokal yang harus menjadi bagian ekosistem memajukan produk Indonesia,” ungkapnya.

InJourney yang merupakan Holding BUMN Pariwisata dan pendukungnya bersifat ekosistem dari multi sektor. Erick mengungkapkan harapannya agar Injourney mampu menjadi ekosistem pariwisata terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.

Ekosistem InJourney meliputi seluruh BUMN yang terkait dengan industri pariwisata dan pendukung, mulai dari bandara, hotel, hingga destinasi wisata yang terintegrasi dan terkonsolidasi dari hulu hingga hilir.