Ilustrasi pedagang pasar. (Foto: Saskia Anindya Putri)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pedagang sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku mendapatkan untung setelah merambah pasar digital. Hal ini pun diapresiasi oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat melakukan blusukan ke pasar bilangan Jakarta Timur, Kamis, (3/2/22).

“Kita melihat tadi ada beberapa tren yang baru bahwa pelaku UKM di pasar tradisional itu sudah melek digital,” kata Mendag.

Lutfi menambahkan pedagang yang menjual barang pokok tersebut sudah on boarding ke platform digital sejak pandemi melanda Indonesia. Melalui digitalisasi, omzet pedagang tersebut naik melejit sampai 80%.

“Jadi sudah mulai mereka menjual secara digital bahkan tadi ada ibu-ibu pedagang sudah 80% omzetnya itu melalui platform digital online. Jadi ini salah satu tren yang sangat baik, karena rencana Kementerian Perdagangan kita akan melakukan 1 juta onboarding untuk digital platform tersebut,” tambah Lutfi.

Mendag menambahkan, dalam tinjauannya ke Pasar Kramat Jati, Rabu, (3/2/22), Ia mendengar dari pengakuan pedagang bahwa beberapa harga barang pokok masih dalam batas stabil.

“Tadi saya mendengar bahwa berapa harga meskipun naik tetapi masih di bawah range kestabilan. Jadi seperti gula, cabe rawit merah, ini semua masih dalam batas-batas stabil,” pungkasnya.