Tampilan produk bakso sultan. (Foto: Instagram/baksosultan_id)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bakso merupakan jenis makanan favorit bagi berbagai kalangan di Indonesia. Awalnya bakso dijual melalui pedagang dengan gerobak keliling, namun semakin berjalannya waktu penjualan bakso sudah melalui pembukaan gerai fisik atau secara online yang menawarkan beragam jenis bakso.

Satriya, pemilik usaha Bakso Sultan asal Bandung, bercerita awal mula dirinya menjalani bisnis kuliner karena melihat peluang bakso yang banyak disukai oleh masyarakat. Bakso Sultan memiliki konsep yang berbeda yaitu menggunakan konsep prasmanan dengan jumlah varian bakso dan jeroan yang banyak lebih dari 20 varian.

Tata cara penyajian Bakso Sultan berbeda dengan kedai lainnya, pelanggan bisa memilih langsung sesuai selera dan memasaknya sendiri. Sehingga bakso yang disajikan pun tetap dalam kondisi hangat dan semakin menambah kenikmatan dengan bahan pelengkap seperti mie telor, sawi hijau, mie kuning, bihun, toge, dan lainnya yang bisa diambil sepuasnya.

“Yang membedakan Bakso Sultan dengan yang lainnya adalah pengunjung bebas mengambil sendiri bahan mi dan sayuran yang tersedia di meja prasmanan. Bisa ambil sepuasnya dengan harga yang tetap sama,” kata Satriya kepada M-News.

Satu porsi berisikan 3 macam bakso dengan ukuran sedang mulai dari bakso polos ayam, sapi, dan tahu bakso. Selain bahan pelengkap, Bakso Sultan juga memiliki variasi penambah rasa pedas mulai dari sambal original, sambal daun jeruk, dan sambal korek.

Bakso Sultan diolah dengan menggunakan bahan baku daging sapi premium tanpa bahan pengawet sehingga rasa dagingnya lebih kenyal dan tebal. Lalu daging ditumbuk hingga halus dan dicampur tepung tapioka yang berkualitas.

Sementara untuk kuah bakso, diolah dengan menggunakan bahan kaldu tulang sapi yang telah direbus lama yang dicampur bumbu rempah. Ia menjamin bahan baku yang dihadirkan memiliki kualitas yang baik karena pihaknya memiliki SOP dengan pengawasan yang tinggi.

Bakso Sultan memiliki harga berkisar dari Rp2000,- hingga Rp15.000,- per butir. Beberapa jenis varian bakso yang dipasarkan yaitu bakso kerikil, bakso keju, bakso polos ayam, bakso cincang, bakso telur, bakso mozzarella, bakso sapi, bakso urat, dan masih banyak lagi. Sementara untuk paket bakso lobster memiliki harga berkisar Rp35.000-Rp95.000,-.

Pada tahun lalu, Bakso Sultan memiliki dua menu yang viral melalui media sosial. Dua menu tersebut adalah bakso tulang sumsum dengan porsi besar yang hadir pertama di Indonesia serta bakso lobster yang terlihat unik dengan cangkang berwarna kemerahan yang masih menempel pada salah satu bagian bakso tersebut.

Memanfaatkan momentum Bakso Sultan yang sempat viral melalui media sosial, saat ini Satriya fokus memasarkan produknya melalui media sosial khususnya Instagram. Ia mengakui banyak pelanggan baru yang datang ke kedainya lantaran mengetahui melalui media sosial.

Ke depannya Satriya fokus memasarkan produknya melalui media sosial khususnya Instagram, karena banyak konsumen baru yang mengetahui Bakso Sultan secara online. Selain itu, Ia juga berharap dapat mengembangkan usahanya dengan menambah berbagai cabang di luar kota Bandung.