Jakarta, MNEWS.co.id – Masa pandemi Covid-19 yang kini secara tidak langsung sudah memasuki tahun ketiga telah mengubah pola konsumsi dan transaksi masyarakat di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Dimana saat ini masyarakat lebih cenderung menggunakan layanan digital dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.
Hasil survei CORE Indonesia menyebutkan bahwa bisnis digital tidak ketinggalan dari sisi penetrasi internet, mobile phone, hingga startup di Indonesia berkembang cukup pesat.
“Kalo kita melihat dari sisi ini, kita justru harus berbangga karena perkembangan UMKM digital di Indonesia termasuk yang tercepat, karena itu kita punya target menjadi negara terkemuka dalam konteks ekonomi digital,” ujar Pengamat Ekonomi CORE Indonesia, Piter Abdullah.
Sementara itu, Staf Khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ryan Kiryanto mengatakan dengan sinergi dan kolaborasi antar lembaga, dukungan pada UMKM akan semakin baik pada era digital saat ini.
Hal ini menyusul hadirnya Keputusan Presiden (Kepres) No. 15/2021, pada 8 September 2021 tentang pembentukan Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diketuai oleh Menko Marinvest, Luhut B Panjaitan.
Menurut Ryan, dengan Kepres tersebut setiap lembaga tidak akan lag berjalan sendiri dalam pengembangan UMKM kedepan. Program Bangga Buatan Indonesia pada akhirnya adalah stimulan bagi keberlanjutan pelaku UMKM di Indonesia.
Melihat perubahan pola prilaku masyarakat tersebut, Esta Dana Ventura mendorong pelaku bisnis untuk memanfaatkan layanan digital dalam menunjang kegiatan usahanya melalui pemberian smartphone kepada pemilik UMKM binaan.
Pemberian smartphone bertajuk #JualanSampaiKeUjungNegeri memiliki tujuan agar usaha para debitur dapat berkembang pesat; bertransaksi mudah, serta memiliki akses dan kesempatan untuk berjualan tanpa batas.
Direktur Bisnis Esta Dana Ventura, Melivia Wangkar menjelaskan, aksi tersebut merupakan salah satu bukti dari tanggung jawab dan komitmen perseroan dalam mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang.
“Dengan pemberian smartphone ini, kami berharap para pengusaha mikro yang tergabung dalam komunitas Esta Dana Ventura dapat semakin terberdayakan dan berinovasi di tengah era digital ini. Sehingga, nantinya mampu meningkatkan daya saing melalui ativitas bisnis yang semakin efisien dan menguntungkan,” ujarnya.
Sementara itu, Melivia Wangkar, Esta Dana Ventura sendiri merupakan perusahaan modal ventura yang berfokus menyalurkan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terutama kaum wanita. Mereka berasal dari keluarga pra sejahtera di seluruh wilayah Nusantara hingga Indonesia Timur.
Sampai dengan saat ini, Esta Dana Ventura telah menyalurkan pinjaman lebih dari 2 triliun rupiah kepada lebih dari 200 ribu wanita pengusaha mikro melalui 200 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan begiti, program ini bukan sekedar pembagian smartphone tetapi akan berkesinambungan dengan pelatihan dan pendampingan yang rutin diberikan tiap minggu,” ungkap Melivia.