MNEWS.co.id – Desa Widorokandang di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur memiliki segudang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sangat berpotensi untuk dikembangkan usahanya dan beranjak ke dunia yang lebih luas yaitu lewat digital branding dan marketing.
Sekelompok mahasiswa dari Universitas Brawijaya melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) pun turut memberikan aksi nyata dalam membantu perkembangan UMKM di Indonesia.
Melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mereka membantu pelaku UMKM Desa Widorokandang dalam aspek branding dan marketing dagar apat lebih dikenal dan dikenali oleh calon konsumen.
Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan agar dapat dengan serius membantu dengan waktu yang sedikit dan sumber daya manusia yang terbatas. Selain itu karena tidak semua UMKM di desa Widorokandang menerima bantuan untuk dikembangkan ke rancah digital, sehingga hanya empat UMKM yang berkesempatan dan memiiki minat untuk dibantu dengan maksimal.
Terdapat berbagai macam jenis usaha di desa ini, tetapi terdapat empat fokus UMKM yang akan dikembangkan oleh mahasiswa kelompok 859 program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya.
Para pelaku UMKM di Desa Widorokandang sangat antusias dalam menerima kehadiran para mahasiswa ini. Seperti Ajeng, yang merupakan pelaku UMKM di bidang jajanan kue dan snack lainnya yang menunjukkan antusiasmenya ketika diberi penjelasan hingga pembuatan konten produk membuat anggota kelompok menjadi semangat untuk membantu lebih maksimal lagi.
Tak hanya sosialisasi, pembuatan konten produk merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh kelompok 859 MMD Unbraw. Hal ini dilakukan untuk menjadi pendukung sosialisasi terkait branding dan marketing, sehingga pemilik usaha bisa langsung mengimplementasikan pemasaran secara digital dengan bahan yang sudah dibuatkan oleh mahasiswa MMD.
Tak hanya Ajeng sebagai pengusaha jajanan kue dan sncak, terdapat UMKM keripik tempe, kacang-kacangan, sambel kacang, hingga kopi bubuk.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Unbraw ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemilik usaha tidak hanya saat ini namun juga ke depannya. Sehingga, ilmu yang diberikan dapat menjadi awal mula pembangunan pola pikir untuk terus mau belajar dan mencari tahu hal baru.