Ilustrasi pertanian perkotaan. (Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memanfaatkan aset lahan kosong milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Lahan tersebut bakal disulap menjadi urban farming.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan pemanfaatan lahan kosong itu guna mendukung ketahanan pangan warga saat pandemi covid-19. Aset milik suku dinas mana pun akan dimanfaatkan jika lahan tersebut masih kosong dan belum digunakan.

“Seperti di daerah Cempaka Putih itu, ada aset milik Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota kita jadikan tempat bertanam sayuran hidroponik,” katanya.

Irwandi menjelaskan nantinya sayuran yang ditanam dapat dipanen warga setempat. Dengan adanya pemanfaatan lahan tersebut dapat mencegah terjadinya penyerobotan lahan oleh pihak bertanggungjawab. Sayuran yang ditanam dapat dipanen dalam waktu paling lama dua minggu.

Kepala Suku Badan Aset Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Sofian Gani, setuju dengan rencana pemanfaatan lahan kosong. Pemanfaatan lahan sebagaiurban farming dinilai menguntungkan.Sebab hal tersebut sangat bermanfaat bagi warga Jakarta Pusat.

“Kami akam data dulu lahan kosong. Segera akan kita kordinasikan kepada suku dinas terkait yang memiliki lahan kosong,” kata Sofian.