Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan kualitas produk kecantikan yang dihasilkan brand lokal saat ini tidak kalah dengan produk impor buatan merek asing.
“Artinya, kualitas produk kecantikan dan kosmetik dari brand lokal sebenarnya bisa bersaing dengan produk dari luar,” kata Teten Masduki, dalam acara peresmian gerai iCantix & Co. yang pertama di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Terbukti, kata Menteri Teten, Plaza Indonesia yang merupakan pusat perbelanjaan papan atas di Jakarta, berani menyediakan tempat dan ruang bagi produk UMKM, khususnya produk kecantikan.
“Saya mengapresiasi konsep bisnis iCantix yang memberi ruang bagi produk UMKM berkualitas berjualan di sini,” kata MenkopUKM.
Menkop UKM pun berharap iCantix & Co. dapat menjadi salah satu kekuatan yang mendorong kemajuan industri produk kecantikan Indonesia, serta berkontribusi dalam memperluas akses pasar produk UKM, khususnya brand lokal industri kecantikan.
Lebih dari itu, Teten mengajak produsen produk kecantikan lokal dapat merambah ke pasar yang lebih luas lagi, baik di dalam maupun di luar negeri. Karena, sepanjang 2020, nilai valuasi penjualan kosmetik dunia mencapai 145,3 miliar dolar AS dan diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 3,6 persen per tahun selama periode 2020-2027.
“Banyak produk kosmetik dalam negeri yang sudah memiliki popularitas brand yang cukup baik dan malah banyak yang mengira produk tersebut berasal dari luar negeri karena telah memiliki kemasan dan kualitas yang tidak kalah dari produk luar,” kata Teten.
Dari sisi ekspor, berdasarkan negara tujuan, produk perawatan kulit dari Indonesia sebagian besar diekspor ke negara-negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura yang merupakan negara tujuan utama ekspor skincare Indonesia.
Ketiga negara tersebut secara kumulatif memiliki pangsa pasar sebesar 63,2 persen dari total ekspor skincare Indonesia di tahun 2020.
“Ini bisa terus dikembangkan menjadi produk unggulan domestik,” ucap Teten.