Donny Kris Puriyono, Presiden Komunitas Tangan Di Atas. (Foto: Tribunnews)

Jakarta, MNEWS.co.id – Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong puluhan ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar bisa mengakses sejumlah bantuan pemerintah. Hal itu disampaikan saat Ia menerima audiensi secara online Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Donny Kris Puriyono beserta 45 pengurus daerah TDA lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, ada 5 rekomendasi dari TDA yang selama ini konsern memberikan arahan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM.

Pertama terkait perpajakan. TDA yang anggotanya pelaku UMKM meminta kepada pemerintah untuk membebaskan pph final hingga 1 tahun kedepan. Yang kedua, TDA meminta percepatan perizinan karena UMKM banyak yang harus berganti bisnisnya menyesuaikan kondisi di masyarakat sehingga mengharuskan pivot atau switch ke unit bisnis lain. Sayangnya pemerintah lamban dalam membantu perijinan.

Lalu yang ketiga terkait peminjaman lunak agar pemerintah memberikan keringanan terhadap UMKM yang memang membutuhkan. Selanjutnya yang keempat, yakni pembinaan usaha, TDA memiliki Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) yang mungkin bisa disinergikan sebagai mitra BUMN.

Terakhir untuk memperluas akses pasar. TDA sudah membuat platform belitda.com yang berisi katalog produk UMKM dari sekitar 23.000 member yang bisa disinergikan dengan program pemerintah dan berharap pemerintah bisa memberikan akses pasar seluas-luasnya dalam mendukung program TDA ini.
 
Rudi Sahputra, Direktur Kebijakan Publik TDA menjelaskan sejumlah permintaan bantuan untuk UMKM. Antara lain pembebasan pajak PPH final sampai nol persen dalam setahun, dibukakan akses perizinan BPOM terkait izin edar, akses pinjaman lunak, hingga bantuan akses pasar seluas-luasnya.


Lestari berharap Kementerian Koperasi dan UKM bisa membantu pedagang kecil yang terdampak agar tetap bisa berjualan. Legislator Partai NasDem itu berharap para pengusaha UMKM dapat diselamatkan dari kehancuran, karena bisa diandalkan sebagai bagian dari penggerak perekonomian nasional di masa lalu.
 
“Jangan pernah patah semangat untuk teman-teman UMKM. Pandemi ini mengajarkan untuk kita menata diri. Mencari model bisnis baru. Mencari solusi-solusi terbaik untuk karyawan, usaha dan bangsa kita. Terus berjuang,” katanya.