Ilustrasi. (Foto: Katadata)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan infrastruktur jaringan internet 4G dan 5G untuk pertemuan negara-negara yang tergabung ke dalam G20. Layanan ini dipastikan berkualitas tinggi guna menunjang aktivitas berkirim data selama perhelatan tersebut berlangsung.

“Kita tetapkan 4G adalah tetap sebagai tulang punggung komunikasi, sedangkan 5G akan digunakan sebagai 5G experience. Untuk itu, operator-operator seluler yang sudah mendapat uji laik operasi dan operasi komersial akan mengambil bagiannya masing-masing sesuai kesiapannya, secara khusus Telkom dan Telkomsel,” kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam Rapat Komunikasi Publik Presidensi G20 Indonesia, di Jakarta.

Telkom dan Telkomsel berperan penting untuk menyiapkan layanan 4G dengan benchmark seperti pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Selain itu, pemerintah menyiapkan beberapa skenario jalur komunikasi tulang punggung kabel serat optik. Tujuannya agar konektivitas dan keterhubungan ke jaringan nasional dan alternatif jaringan internasional bisa tersambung baik.

Pada kesempatan tersebut, usulan juru bicara untuk Sherpa Track, Finance Track dan penyelenggaraan komunikasi publik secara umum juga dibahas. Ia akan menyampaikan secara detail apabila keputusan pola dan tata kelola komunikasi publik sudah diambil.

Johnny menjelaskan, pembentukan tim juru bicara atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperkuat komunikasi publik selama perhelatan G20. Usulan pembentukan tim tersebut untuk membangun kekompakan, kolaborasi, dan kepercayaan dalam negeri melalui sosialisasi terkait Presidensi G20 Indonesia.

Menurut Johnny, usulan juru bicara untuk Serpha Track diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Adapun Finance Track, juru bicara dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Ketua oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

“Sedangkan komunikasi yang umum terkait penyelenggaraan akan dilakukan oleh saya sebagai Menteri Kominfo, dan secara khusus komunikasi isu-isu terkait dengan kebijakan presiden dari Istana Presiden akan dilakukan oleh Kepala Staf Presiden, Pak Moeldoko,” pungkasnya.