Kemenkop UKM bersama Lazada kembangkan Kakak Asuh UMKM percepat UMKM Go Marketplace. (Foto: Dok. Humas Kemenkop)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggandeng marketplace Lazada untuk kerja sama pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Kakak Asuh UMKM.

“Kita berinisiatif untuk membuat program Kakak Asuh skala kecil, karena kita melihat kebutuhan untuk on boarding yang luar biasa. Nah, bagaimana on boarding ini bisa membantu para UMKM masuk ke platform digital. Kita ketahui tidak akan berhenti disitu saja, sehingga kita perlu juga mendampingi para UMKM,” kata Leonard Theosabrata, Direktur Utama Smesco Indonesia dalam peluncuran program Pelatihan Kakak Asuh UMKM, Senin (15/6/20).

Leonard mengatakan, program Kakak Asuh ini tidak hanya menggandeng Lazada, namun juga e-commerce lainnya. Nantinya, program ini dirancang untuk mengikuti arahan dari platform yang diajak kerjasama.

Sementara itu, Monika Rudijono selaku Chief Marketing Officer Lazada menyambut baik kerjasama ini. Mengingat, UMKM merupakan sektor yang paling tinggi terdampak wabah pandemi Covid-19.

“Saat ini Lazada sudah melakukan berbagai inisiatif untuk memberdayakan UMKM, agar mereka segera melakukan tranformasi digital dengan masuk ke platform e-commerce. Tentu saja dengan tujuan agar para pelaku UMKM ini dapat terus bertahan bahkan bisa memperluas jangkauan pasarnya sekaligus membantu roda perekonomian,” katanya.

Dalam program ini, Lazada akan melatih UMKM yang sudah terdaftar di platform mereka yang akan menjadi calon Kakak Asuh, sebelum melatih adik asuh yang merupakan UMKM yang akan tergabung dalam platform. Pendaftaran sebagai Kakak Asuh akan dibuka dalam waktu tiga hari lagi. Untuk pendaftaran bisa mengunjungi edukukm.id.

“Pertama calon Kakak Asuh mengikuti pelatihan digital marketing di Smesco atau telah berjualan online di Lazada, maka Lazada akan mengurasi untuk memastikan bahwa mereka memang penjual-penjual yang sudah memiliki jam terbang,” ujar Monika.

Kemudian, kakak asuh akan mencari hingga 3 UMKM yang ingin mereka bantu menjadi adik Asuh, disarankan oleh Lazada yang memang di daerah mereka masing-masing. Kemudian Kakak Asuh ini harus mendaftarkan UMKM yang ingin mereka asuh untuk berjualan di Lazada menggunakan data UMKM.

Selanjutnya, nanti akan ada email konfirmasi verifikasi dari Lazada untuk mereka sebagai Kakak Asuh dan sesudah itu mereka bisa mengoperasikan toko UMKM di Lazada, dan mulai membantu adik asuh mereka berjualan.

“Selain itu adik asuh yang mendapatkan pelatihan langsung dan bimbingan dari Kakak Asuh, adik asuh juga bisa mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya di Lazada seperti Lazada training dan sebagainya yang merupakan program rutin yang kami lakukan untuk pemberdayaan UMKM di platform kami,” ungkapnya.