Ilustrasi UMKM Perikanan. (Foto: Genpi.co)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus aktif melakukan pembinaan, memfasilitasi, dan memberdayakan UMKM agar semakin tumbuh dan berdaya saing serta menjadi kebanggaan di negeri sendiri.

Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud upaya ini dikemas melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan tagar #PasarLautIndonesia. Gerakan ini sekaligus mendorong UMKM untuk  meningkatkan inovasi dan teknik pemasaran produknya melalui pemasaran digital serta marketplace.

Saat ini KPP telah menyeleksi lebih dari 1.300 UMKM yang memiliki produk unggulan untuk dipromosikan dan menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui Website www.pasarlautindonesia.id.

Kegiatan Pasar Laut Indonesia diawali dengan penjaringan UMKM yang dibagi menjadi 3 tiga kategori, yaitu UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembinaan dan pendampingan UMKM selanjutnya. 

Sementara itu, Founder DigiPreneur.site Fatoni mengatakan Indonesia termasuk ke dalam lima besar negara pengguna sosial media tertinggi di dunia.

Platform sosial media yang banyak digunakan ialah Facebook, Instagram, dan WhatsApp dengan masing-masing memiliki pengguna lebih dari 50 juta orang. Bahkan pengguna Facebook di Indonesia sudah mencapai 130 juta orang.Menurutnya, hal tersebut sebagai peluang dan salah satu kunci sukses membangun bisnis adalah menerapkan strategi promosi yang tepat.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Head of Comercial TaniHub Group Dede Herdiansyah menyebut pemasaran digital merupakan peluang di tengah pandemi covid-19. Ia mengungkapkan industri pertanian termasuk perikanan dan e-commerce mendapatkan keuntungan karena saat ini pangan menjadi komoditas utama yang memang dibutuhkan masyarakat.