Ilustrasi Instagram. (Foto: Freepik/wichayada)

Jakarta, MNEWS.co.id – Saat ini penggunaan media sosial bukan sekadar untuk memposting foto atau video saja, namun juga digunakan sebagai sarana penjualan atas produk atau jasa dari pelaku usaha. Salah satu media sosial yang paling berpengaruh terhadap penjualan produk suatu bisnis adalah Instagram.

Pengguna Instagram semakin bertumbuh waktu ke waktu, oleh karena itu pihak Instagram terus menerus memperbarui dan meng-upgrade berbagai fitur yang semakin menarik minat pengguna. Sehingga tidak heran jika saat ini semakin banyak pelaku bisnis yang menggunakan Instagram sebagai media pemasaran.

Sunil Tolani, Founder Calibreworks mengatakan media sosial khususnya Instagram masih menjadi platform yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. Bahkan dikatakan apapun produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, Instagram menjadi bagian utama dari setiap inisiatif pemasaran digital yang dapat dibuat.

Sunil Tolani, Founder Calibreworks mengatakan media sosial khususnya Instagram masih menjadi platform yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. (Foto: MNEWS)

Seiring dengan berpengaruhnya Instagram pada sebuah bisnis, Sunil memberikan bagaimana menggunakan instagram marketing yang tepat agar produk yang dijual lebih dikenal. Hal ini tentu saja karena faktor pengaruh dari media sosial Instagram.

Pertama, yaitu ciptakan profile atau bio yang menarik merupakan fondasi terpenting untuk mendapatkan banyak followers Instagram. Para calon pelanggan yang sudah masuk kedalam akun Instagram sudah harus bisa mengetahui produk atau jasa apa yang ditawarkan. Selain itu, calon pelanggan juga harus tahu bidang bisnis yang dijalankan.

Kedua, saling promosi antar pelaku usaha melalui kolaborasi. Sunil mengatakan bahwa kolaborasi bisnis terutama bagi bisnis kecil dapat menumbuhkan usaha serta menciptakan ikatan dengan pemilik bisnis yang serupa. Selain itu juga memberikan dampak positif mulai dari menumbuhkan inovasi, membangun network, memangkas biaya bisnis, serta bisa belajar banyak hal baru untuk meningkatkan value dalam kemampuan usaha. Kolaborasi juga bisa digunakan sebagai salah satu strategi marketing.

Ketiga, membuat hashtag (tagar) yang unik dan kreatif. Hashtag yang unik memiliki banyak kegunaan bagi pelaku usaha, salah satunya yaitu memudahkan pelanggan untuk mencari postingan yang berhubungan dengan usaha. Pelaku usaha bisa melakukan riset terlebih dahulu melalui pencarian tagar atau yang digunakan oleh brand-brand besar. Namun pelaku usaha disarankan untuk membuat hashtag sendiri yang unik terkait dengan bisnisnya dan dapat digunakan saat mengeluarkan produk baru atau menjalankan event tertentu.

Keempat, membuat konten kreatif di instagram. Konten kreatif akan mempengaruhi tingkat konversi audiens yang melihat iklan dari produk atau jasa Anda. Foto dan video yang ditampilkan harus menarik agar dapat menjadi perhatian banyak pelanggan. Desain yang menarik akan membuat tampilan Instagram menjadi semakin lebih baik. Hal inilah yang akan menjadi daya tarik tersendiri serta membuat pelanggan tidak jenuh dengan sajian iklan yang diposting.

Sunil Tolani, Founder Calibreworks dalam kegiatan UMKM Academy by Kimia Farma yang diadakan secara virtual, Rabu (11/11/2020).(Foto: MNEWS)

Kelima, memanfaatkan influencer. Banyak pelaku usaha yang menggunakan jasa mereka untuk pemasaran. Mereka dipercaya memberikan efek yang besar dengan harga yang dibutuhkan. Tak heran, banyak pelaku usaha yang menggunakan jasa ini agar bisa mendapatkan pemasukan yang lebih besar. Sebelum memilih untuk menggunakan jasa influencer, pelaku usaha sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar sesuai dengan kebutuhan pemasaran dari usaha Anda. Karena jasa influencer merupakan media untuk memperkenalkan produk yang dijual untuk menambah brand awareness dari usaha Anda.

Keenam, strategi paid promote. Jasa ini memang sering dilakukan di Instagram yang bertujuan untuk mengenalkan serta menawarkan produk kepada followers. Sunil menyarankan agar pelaku usaha tidak sembarang memilih penyedia jasa paid promote dan harus sesuai kebutuhan. Konten yang dihadirkan pun tidak boleh hard selling dan harus bisa mengedukasi dengan menyisipkan cerita dari produk usahanya.

Dan yang terakhir yakni endorsement yang merupakan salah satu strategi pemasaran online efektif untuk meningkatkan penjualan. Alasan utama pelaku usaha menggunakan jasa ini adalah untuk mempromosikan produk yang dijual agar pemasaran semakin meningkat.

Dengan memahami beberapa strategi Instagram marketing tersebut, Sunil berharap para pelaku usaha, khususnya peserta UMKM Academy by Kimia Farma dapat mulai menerapkan dan menentukan strategi yang sesuai dengan kebutuhan usahanya masing-masing.