Ilustrasi produk terasi. (Foto: MIND ID)

MNEWS.co.id – Hamid, seorang nelayan asal Desa Gumbang, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Hasil tangkapan lautnya yang tidak menentu membuatnya kesulitan untuk mendapatkan penghasilan yang stabil.

Pada suatu hari, Hamid mencoba membuat terasi dari hasil tangkapannya yang tidak laku. Terasi tersebut awalnya hanya untuk keperluan dapur rumahnya, tetapi kemudian ia mencoba menjualnya.

Terasi buatan Hamid ternyata banyak diminati masyarakat. Produknya memiliki rasa yang khas dan cocok dengan lidah masyarakat Kundur, sehingga terbilang laku keras di pasaran.

Sejak 2013, Hamid dan istrinya pun mulai lebih serius memproduksi terasi rumahan miliknya, dengan harapan dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

Setelah beberapa tahun menjalankan usaha pembuatan terasi tersebut, Hamid dan istrinya ingin mengembangkan usahanya agar dapat dipasarkan hingga luar Kepulauan Riau. Namun, usaha mereka terkendala dengan minimnya modal.

Hamid kemudian mendapatkan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha terasinya melalui program mitra binaan anggota MIND ID, PT Timah Tbk. Modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan produksi, bahan baku, dan memperluas pemasaran.

“Suntikan modal dari PT Timah saya gunakan untuk membeli udang dari nelayan sekitar sebagai bahan baku pembuatan terasi dan kami bisa meningkatkan produksi terasi,” kata Hamid.

Dengan program ini usaha terasi miliknya dapat berkembang dan dipasarkan hingga ke daerah lain seperti Pulau Moro, Durai dan sekitarnya. Menurut Hamid, Program MIND ID sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para pelaku UMKM seperti dirinya.

Hamid menjadi gambaran pelaku UMKM yang berhasil merasakan manfaat dari Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang diselenggarakan oleh anggota MIND ID, PT Timah Tbk. Program PUMK PT Timah Tbk telah memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM di Indonesia, terutama yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyebut program pengembangan UMK ini merupakan bagian dari upaya MIND ID untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Strategi pengembangan UMK Grup MIND ID diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh UMK selama ini,” kata Heri Yusuf.