Ilustrasi kosmetik. (Foto: everydayplus)

Jakarta, MNEWS.co.id – Brand kosmetik lokal mulai menggeliat, namun seiring dengan itu, gempuran merek internasional juga semakin kuat untuk bersaing mendapatkan pasar kosmetik di Indonesia.

Menurut Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari, produk lokal, kosmetik atau produk kecantikan merupakan salah satu industri yang tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia.

“Meski terus digempur dengan berbagai jenama dan produk internasional, tapi berbagai produk lokal ternyata mampu menunjukkan perkembangan yang menjanjikan melalui kualitas dan harga yang bersaing serta strategi marketing dan branding yang baik,” kata Eka dikutip dari Kompas.

Sementara, CEO Garis Temu, Giorrando Grissandy mengatakan kesadaran dan tren untuk menggunakan produk lokal secara bertahap saat ini telah baik terbentuk. “Hal ini seiring dengan kreativitas yang dilakukan jenama lokal dalam memperkenalkan dan mendekatkan brand-nya dengan masyarakat,” ujarnya.

Gior memaparkan setidaknya ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh merek lokal untuk menarik perhatian masyarakat. Pertama, penting bagi jenama lokal untuk mempromosikan kebanggaan atas produk dan brand yang dimiliki. Sebagai produk lokal, tunjukkan rasa bangga sebagai sebuah serta kualitas produk yang dimiliki.

“Lakukan riset dasar untuk mengetahui tren yang saat menjadi perbincangan publik untuk menciptakan strategi komunikasi yang relevan. Jangan lupa untuk konsisten menekankan keunggulan produk yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia serta daya saing yang tidak kalah dengan produk berskala internasional,” kata Gior.

Kedua, tentukan strategi komunikasi yang sesuai dengan nilai utama dari brand. Untuk memperkenalkan produk dengan baik ke masyarakat luas, dibutuhkan sebuah strategi komunikasi yang matang dan tepat sasaran.

Sebelum melangkah jauh, Gior menekankan untuk menentukan pesan utama yang nantinya akan disampaikan melalui keseluruhan program, konten, kampanye, hingga promo. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan di tengah persaingan yang cukup ketat dengan jenama internasional.

Dan yang ketiga, terus berinovasi dan beradaptasi dengan minat dan kebutuhan masyarakat. Perubahan situasi dan kondisi yang terus bergerak di masyarakat mengharuskan setiap pegiat usaha untuk berinovasi dan beradaptasi.

Selain terus menciptakan produk yang sesuai dengan minat serta kebutuhan masyarakat, produk lokal juga harus terus memperluas jangkauan produknya dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.

“Dengan menambah channel penjualan ke ranah daring dan adopsi pembayaran digital, brand lokal dapat semakin dekat dengan masyarakat yang kini sudah semakin digital,” ungkap Co-Founder Secondate Beauty, Gitta Amelia.