Director Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita memberi penjelasan pada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tentang produk UMKM yang dipajang di gerai UNIQLO Solo Paragon Mall, Selasa (29/8/21). (Foto: Yoma Times Suryadi)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menjalin kerja sama dengan PT Fast Retailing Indonesia atau Uniqlo Indonesia untuk mendorong daya saing produk lokal agar mendunia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman, dengan Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita, di toko Uniqlo Solo Paragon Mal, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, (28/9/21). Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri langsung acara tersebut.

“Melalui program kolaborasi Neighborhood yang selama ini sudah kami lakukan di toko-toko UNIQLO Indonesia, kami berkomitmen untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam pertumbuhan UKM lokal di Indonesia.” ujar Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia.

Irma mengatakan bahwa kolaborasi Neighborhood menjadi wujud dukungan UNIQLO Indonesia terhadap pelaku bisnis lokal untuk dapat terus berkembang semakin baik lagi khususnya dalam UMKM.

 “Sinergitas yang dituangkan dalam MoU hari ini diharapkan mampu membuka peluang kerja sama antara UKM lokal dan bisnis skala besar agar dapat bersaing di pasar domestik hingga global serta membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” katanya.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan apresiasi kepada Uniqlo yang sudah bekerja sama dan membantu memasarkan produk-produk UKM. Ia berharap, melalui dukungan Uniqlo semakin banyak UKM lokal bisa masuk ke pasar global.

“Kami meyakini produk UKM kita bagus-bagus dan unik-unik. Kalau custom produk kita tidak kalah. Anak-anak Indonesia kreatif-kreatif,” ujar Teten.

Teten menjelaskan melalui kerja sama tersebut terdapat transfer pengetahuan kepada para pelaku UKM. Sehingga, pelaku UKM bisa belajar cara mendesain produk supaya mengikuti tren pasar. “Kami sangat senang dengan kerja sama ini. Bukan hanya dari sisi market tapi transfer pengetahuan. Supaya UKM bisa meningkatkan standar mutu dan desain semakin up to date,” pungkasnya.