Keren, Animasi
Tokoh animasi Riko The Series. (Foto: Istimewa)

Jakarta, MNEWS.co.id – Gaung industri kreatif Tanah Air makin menggema hingga ke pasar internasional. Seperti kesuksesan Riko The Series, tokoh animasi karya anak bangsa yang tayang di channel YouTube. Selain diminati anak-anak serta keluarga Indonesia, animasi karya kreator lokal ini ternyata juga diminati di mancanegara seperti Amerika Serikat dan Malaysia.

Animasi karya Garis Sepuluh Corporation ini selalu hadir dengan cerita yang menghibur dan mengangkat tema ilmu pengetahuan yang bersumberkan Al-Qur’an dalam setiap episodenya (Quranic Science).

Kesuksesan seri 1 dan 2 membuat Riko The Series hadir dengan Season 3 yang dirilis pada 18 Maret 2022. Arie Untung sebagai CEO dari Garis Sepuluh Corporation mengungkapkan, Channel YouTube Riko The Series sudah mencapai subscriber hingga 1 juta lebih, dan Riko The Series Season 2 ditonton lebih dari 300 juta kali.

Alhamdulillah kita sudah mengakhiri season 2 Riko The Series ini dengan cukup sukses. Lebih dari 300 juta kali ditonton dan subscriber Youtube kita juga terus meningkat, sekarang sudah lebih dari 1 juta subscriber,” kata Arie Untung dalam keterangan yang dikutip MNEWS.co.id dari Beritasatu.com.

“Apalagi kondisi kemarin ketika Season 2 kita masih berjuang di tengah pandemi yang melanda hampir seluruh dunia, tentu kesuksesaan ini memicu semangat kami di Garis Sepuluh Corporation dalam menyambut Season ke-3 Riko The Series,” sambung suami dari Fenita Arie ini.

Di season 3 ini menurut Arie, setidaknya ada tiga hal yang akan sangat terasa berbeda dari season sebelumnya. Pertama, kualitas animasi Riko The Series akan semakin keren dan tidak kalah dengan animasi besutan Disney dan Nickelodeon.

Kedua, di season ke 3 ini Riko menyediakan Live Murottal Anak yang dapat dinikmati setiap hari nonstop untuk membantu anak mudah menghafal Al-Qur’an. Ketiga, akan ada karakter baru yang pastinya menarik untuk dinantikan.

“Yang pasti akan ada hal yang fresh dan semakin menghibur lagi di season 3 ini yang tentunya masih berisikan nilai-nilai pendidikan dan kebaikan yang bersumber Al-Qur’an,” jelas Arie Untung.