Kerajinan Tangan Indonesia Yang Melejit di Pasar Mesir. (Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri)

Jakarta, MNEWS.co.id –  Produk kerajinan tangan asli buatan Indonesia ternyata mampu mencuri hati masyarakat, baik warga lokal ataupun wisatawan yang berada di Mesir.

Salah satu dari pelaku usaha Mesir,  Mohamed Gabr, Direktur Ahram Foundation dan Samir Saleh Abdel Meguid, Wakil Direktur Ahram Foundation dengan suka cita membuka show room Kerajinan Tangan Asia Tenggara di Distrik Maadi, Kota Kairo.

Satu hal yang membanggakan adalah lebih dari 80 persen koleksi kerajinan tangan yang dipamerkan di showroom tersebut adalah buatan Indonesia. KBRI Cairo berkesempatan untuk meresmikan show room tersebut pada Selasa (15/9/20).

Menurut Mohamed Gabr, beberapa produk kerajinan tangan Indonesia di antaranya berasal dari Lombok, Bali, Jepara, dan daerah lainnya di Indonesia. Ia mengatakan bahwa produk kerajinan tangan asli buatan Indonesia ternyata mampu mencuri hati masyarakat, baik warga lokal di Mesir maupun wisatawan yang berlibur ke Mesir.

“Para pedagang kerajinan Mesir membeli produk-produk Indonesia yang ada di show room Ahram Foundation lalu dijual kembali di berbagai objek wisata yang ada di Mesir diantaranya di Sharm Sheikh, Hurghada, Alexandria dan lainnya,” ungkap Gabr dilansir dari siaran Kemlu.

Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Kairo, M. Aji Surya mengungkapkan bahwa Mohamed Gabr adalah pelaku usaha yang bukan saja berani tapi juga cerdas melihat peluang pasar produk kerajinan tangan Indonesia, sehingga bila pandemi berakhir, Mohamed Gabr akan menjadi pelaku usaha yang paling siap menerima para wisatawan mancanegara.

“Tentunya dalam pandemi ini banyak penurunan ekspor tapi dalam 5 tahun terakhir ada kenaikan 15 persen untuk produk kerajinan tangan dari Indonesia,” kata Aji.

Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, dalam kondisi pandemi ini, permintaan akan produk Indonesia sebenarnya masih tetap berpeluang besar, jadi selain permintaan akan produk makanan dan minuman meningkat, permintaan barang-barang kerajinan tangan Indonesia pun juga masih tetap bertahan. Selain itu, KBRI Kairo juga masih menerima beberapa kunjungan para calon buyer yang mencari produk-produk unggulan Indonesia.