Pangkalpinang, MNEWS.co.id – PT Timah Tbk pada 2019 akan menyalurkan bantuan Rp11 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya Rp10 miliar, untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mitra binaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar mereka bisa mandiri dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global.
“Bantuan Rp11 miliar tahun ini akan diberikan kepada 275 UMKM mitra binaan,” kata Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto di Pangkalpinang, Rabu (15/5/2019).
Erwan mengatakan dengan adanya penyaluran bantuan modal usaha dan pembinaan kepada 275 UMKM mitra binaan ini diharapkan mereka dapat lebih maju menjadi usaha yang berdaya saing di pasar global.
Menurutnya, bantuan modal usaha, pembinaan, dan pendampingan yang diberikan kepada UMKM ini merupakan program sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kundur, dan daerah lainnya di sekitar operasional perusahaan.
Penyaluran dana bergulir kepada mitra binaan ini didasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-2/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN Per-09/MBU/VII/2015 tentang Program Kemintraan dan Bina Lingkungan BUMN pada 20 Juli 2017.
Selain itu, berdasarkan Persetujuan Direktur Keuangan atas Memo Kepala Divisi CSR Nomor 0134/Tbk/MO.1050/18-S13.1 tentang Penyaluran Dana Pinjaman Calon Mitra Binaan Program Kemitraan PT Timah Tbk Triwulan IV 2018.
“PT Timah sebagai korporasi harus tetap maju, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat di lingkungan operasional perusahaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan daerah lainnya,” kata Erwan seperti yang dilansir dari Kantor Berita Antara.
Ia berharap pelaku UMKM dapat lebih kreatif, berinovasi, dan menggunakan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya.
“Kita berkomitmen agar UMKM mitra binaan ini bias lebih maju dan bersaing di pasar global dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kecil dan menengah,” pungkasnya.
