MNEWS.co.id – PT Golden Dacron selaku manufaktur furnitur lokal bersama PT Home Center Indonesia yang menaungi beragam merek furnitur ritel & home living di antaranya INFORMA dan SELMA, menjalin kemitraan strategis dalam memproduksi dan memasarkan produk-produk Tanah Air.
Penandatanganan kerja sama ini menandai komitmen unit-unit bisnis Home Center Indonesia untuk mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.
PT Golden Dacron menggunakan material lokal pilihan dengan pekerja profesional yang ahli di bidangnya, menggunakan mesin berteknologi terkini, dan juga memberdayakan hampir 500 orang SDM Indonesia untuk menghasilkan furnitur dan pelengkap rumah yang estetik, berkualitas dan nyaman. Produk PT Golden Dacron dapat ditemukan di gerai ternama seperti INFORMA, SELMA, ACE dan ritel lainnya.
Tidak hanya pasar domestik, Golden Dacron juga telah melakukan ekspor perdana ke Singapura Juni lalu bersama INFORMA, untuk produk-produk seperti sofa, kursi kerja, meja kerja dan furnitur pendukung work from home lainnya, yang diproduksi dalam pabrik seluas 16.600 meter persegi di Serang, Banten. Melalui kemitraan strategis ini, PT Golden Dacron & INFORMA semakin optimis produknya akan lebih dikenal lagi di pasar internasional.
Frenky Mulyanto selaku Manufacturing Director PT Golden Dacron menuturkan jika pihaknya memiliki visi menjadi produsen furniture dan home accessories berkualitas terlengkap di Indonesia.
Sejalan dengan misi tersebut, lanjut Frenky, Golden Dracon terus berinovasi dalam pengembangan kompetensi teknik produksi untuk menghasilkan berbagai jenis produk furnitur dengan desain menarik sesuai kebutuhan konsumen, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga pasar internasional.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini, yang tidak hanya menghadirkan manfaat bagi bisnis, tapi juga berkontribusi terhadap kemajuan industri furnitur lokal,” ujar Frenky dalam keterangan pers yag dikutip oleh MNEWS.co.id.
Managing Director PT Home Center Indonesia, Meutia Kumala, menuturkan jika kemitraan bersama PT Golden Dacron merupakan salah satu wujud komitmen pihaknya sebagai salah satu stakeholder dalam ekosistem industri furnitur Indonesia untuk mendukung kemajuan industri furnitur lokal.
“Kelengkapan infrastruktur, portofolio, dan tenaga profesional yang dimiliki oleh PT Golden Dacron akan menjadi support system bagi kami dalam memenuhi permintaan para konsumen,” ungkap Meutia.
Seperti dikutip dari siaran pers website Kemenperin, laju sektor manufaktur Indonesia kian mengalami kenaikan yang cukup baik, terlihat dari angka Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur kita yang saat ini mencapai angka 51,3 dan menjadi yang tertinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Salah satu faktor penting dalam tren positif ini berasal dari permintaan produk lokal untuk konsumsi rumah tangga yang menjadi fokus dari program Kemenperin, yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Kami turut mengapresiasi inisiatif kerjasama PT Golden Dacron dan PT HCI ini, yang sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri atau P3DN. Bersama-sama, mari kita terus bersinergi agar geliat produksi dan konsumsi produk lokal Tanah Air semakin meningkat,” tutup perwakilan Kemenperin Ignatius Warsito, selaku Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil.