Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga saat meresmikan vending machine produk UMKM di Stasiun KA Gambir, Jakarta, Senin (22/1/2024). (Foto: ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

MNEWS.co.id – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peran penting dalam menggerakkan perekonomian di tingkat lokal, namun mereka seringkali menghadapi kendala dalam memasarkan produk mereka. 

Keterbatasan akses ke pasar, kurangnya pengetahuan tentang pemasaran, dan tantangan finansial menjadi hambatan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM.

Dalam menjawab tantangan ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memandang ruang publik sebagai peluang besar untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk UMKM kepada masyarakat luas.

Kementerian BUMN menyasar ruang publik seperti stasiun kereta api untuk memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui vending machine atau mesin jual otomatis di Stasiun KA Gondangdia dan Gambir, Jakarta.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa mesin penjualan otomatis tersebut disediakan untuk produk pelaku UMKM binaan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

“Sekarang kita punya tiga, satu di Kementerian BUMN, satu di Stasiun Gondangdia, dan satu di Stasiun Gambir. Rencananya di terminal juga, kita harap ini bergulir terus dan kita harapkan di kantor provinsi juga ada,” ujar Arya ditemui saat peresmian vending machine di Stasiun KA Gambir, Jakarta, Senin.

Arya menyampaikan pemilihan lokasi di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Gambir lantaran dua tempat tersebut memiliki aktivitas penumpang yang cukup tinggi.

Selain itu, Stasiun Gambir juga menjadi stasiun antarkota yang paling tinggi keberangkatannya untuk kelas komersial.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran menyampaikan jika pada akhir Januari 2024 PLN juga akan menyediakan mesin jual otomatis untuk produk UMKM di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Kami juga akan mengembangkan di tempat lain, di Terminal 3. Produknya semua sudah terverifikasi dan tersertifikasi halal,” katanya.

Dalam setiap mesin penjual otomatis tersebut berisi 200 buah produk UMKM yang terdiri dari 20 jenis camilan. 

Pembeli dapat memilih makanan yang diinginkan dan melakukan transaksi menggunakan pembayaran digital.