Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Tribunnews)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian BUMN sudah menyiapkan stimulus kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, agar bisa bangkit dari keterpurukan setelah pandemi berakhir. Yang saat sudah dilakukan dan sedang berjalan, adalah restrukturisasi kredit dari perbankan BUMN kepada pelaku usaha.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan beberapa program stimulus sudah dan sedang disusun, untuk membantu para pelaku UMKM agar kembali menggeliat. Sehingga, sektor UMKM ataupun UKM harus mendapat perhatian sebagai dorongan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Menurutnya, para pelaku UMKM ataupun UKM layak mendapat perhatian karena memang menyerap tenaga kerja cukup banyak dibanding korporasi lainnya.

Erick menjelaskan, program pengembangan untuk memberdayakan kembali pelaku UMKM dan UKM sangat diperlukan. Meskipun, saat ini kondisi BUMN juga hampir semuanya mengalami hal yang sama.

“Kalau kita lihat kondisi hari ini dibandingkan sebelumnya, memang benar-benar ini terdampak dari berbagai sektor. UKM ini yang mayoritas tenaga kerjanya diserap UKM, ini yang harus kita prioritaskan. Karena itu, bank-bank BUMN kemarin sudah merestrukturisasi hampir Rp120 triliun untuk UKM dan lain-lainnya. Itu sudah berjalan di bank BUMN,” kata Erick.

Lebih lanjut Erick menjelaskan, beberapa waktu lalu juga telah digelar rapat bersama kepala daerah dan sejumlah kementerian koordinator. Salah satu pokok bahasannya, tentang bagaimana supply chain industri kesehatan yang bisa dibangun di wilayah Jateng.

“Hal lainnya juga tentang pangan. PTPN yang mempunyai lahan cukup luas, coba disinergikan dengan kebutuhan pangan dalam negeri,” katanya.

1 COMMENT