Rulli Nuryanto dalam acara Pendidikan Menengah Koperasi Nasional 2019 (Dikmenkopnas 2019) di IAIN Kudus, Jateng, Kamis (25/4/2019). Foto: Kemenkop.
Rulli Nuryanto dalam acara Pendidikan Menengah Koperasi Nasional 2019 (Dikmenkopnas 2019) di IAIN Kudus, Jateng, Kamis (25/4/2019). Foto: Kemenkop.

Kudus, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM mengharapkan generasi muda khususnya para pengelola dan anggota Koperasi Mahasiswa bisa mengambil peran di dalam memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman koperasi di kalangan kaum milenial, termasuk melalui konsep Rebranding Koperasi. Dengan begitu, koperasi akan lebih mudah diterima anak muda.

Hal itu dikemukakan oleh Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM, Rulli Nuryanto dalam acara Pendidikan Menengah Koperasi Nasional 2019 (Dikmenkopnas 2019) yang mengambil tema “Intellectual and Professional Youth in the New Generation of Cooperative Management” yang dilaksanakan di kampus IAIN Kudus, Jateng, Kamis (25/4/2019).

“Hal ini sejalan juga dengan strategi kebijakan Reformasi Total Koperasi yang sudah dijalankan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui 3 langkah yaitu Reorientasi, Rehabilitasi dan Pengembangan,” kata Rulli saat menyampaikan sambutan.

Rulli mengatakan, sebagai badan usaha, koperasi harus dikelola secara profesional, serta mengantisipasi perkembangan dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Termasuk era Revolusi Industri 4.0 ini. Sebab teknologi penting bagi koperasi untuk mengembangkan skala usaha dan meningkatkan efisiensi, serta efektifitas pengelolaan manajemen dan usahanya.

“Justru di era ini kita tidak hanya bicara mengenai persaingan, tetapi juga bicara mengenai kolaborasi, kerjasama atau sinergi di antara para pelaku usaha dalam rangka mengantisipasi berbagai perubahan akibat kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat,” imbuhnya.

“Artinya keberadaan koperasi sangat relevan dengan kondisi era sekarang. Koperasi bukan organisasi atau entitas yang jadul atau ketinggalan jaman, justru koperasi bisa menjadi organisasi modern yang bisa menjadi wadah generasi milenial dalam mengembangkan potensi ekonomi, sosial dan budaya melalui perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara bersama sama,” lanjut Rulli.

Rektor IAIN Kudus, Mundakir mengatakan bahwa pihak kampus mendukung kegiatan Dikmenkopnas 2019 ini, karena dapat dimanfaatkan sebagai ajang memperkenalkan potensi yang ada di Kudus kepada peserta yang datang dari beberapa kampus di luar Kudus.

Sebagai rangkaian dari kegiatan ini juga diselenggarakan acara Talkshow “Explore Your Potential to be a Great a Young Entrepreneur”, menghadirikan narasumber Saiful Arifin (founder Safin Hotel Pati dan juga wakil Bupati Pati) dan Ersyad Qomar (Owner Namira Tour & Travel dan ketua HIPSI Kudus) dan Pelantikan BPW VI Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia Wilayah Jawa Tengah.