MNEWS.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta dan Kawasan Wisata Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, siap menampung kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara pada masa libur Lebaran 2022.
Menparekraf Sandiaga seusai meninjau TMR, Jakarta Selatan, Sabtu, (30/4/2022) menjelaskan Ragunan menjadi destinasi favorit masyarakat yang tidak ikut mudik lebaran. Lantaran lokasinya strategis di tengah ibu kota. Untuk itu perlu kesiapan yang matang untuk menyambut wisatawan yang ingin menghabiskan waktu dengan berekreasi bersama keluarga.
“Karena ini juga destinasi andalan di DKI Jakarta, target dari Kadis di hari pertama Lebaran (3/5/2022) 45 ribu pengunjung yaitu 75 persen dari kapasitas sebanyak 60 ribu. Kita harapkan semua menerapkan protokol kesehatan. Sama seperti Ancol, TMR juga menerapkan sistem reservasi secara online, dan kami pastikan destinasi ini siap menampung masyarakat yang hendak berwisata saat libur lebaran 2022 di Jakarta. Kami akan berkoordinasi untuk selalu dipantau agar tidak memunculkan lonjakan kasus COVID-19 baru,” ujarnya.
Masyarakat yang ingin membeli tiket masuk kebun binatang yang memiliki 2.294 satwa dari 220 jenis satwa tersebut disarankan mendaftar secara online satu hari sebelum kedatangan. Pendaftaran akan dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga jumlah pengunjung sebanyak 45 ribu orang terpenuhi.
“Lebaran ini momentum kita membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, dan lebaran menjadi momentum masuk ke dalam tatanan ekonomi baru kita. Kalau DKI Jakarta siap sekali karena mereka sudah menerapkan digitalisasi. Ini yang menjadi tantangan kita di destinasi wisata di luar Jakarta,” ujarnya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan yakni bukti vaksinasi dosis kedua yang diperuntukkan bagi orang dewasa. Syarat-syarat ketentuan sudah vaksinasi dosis kedua untuk dewasa. Dan anak anak usia 6-12 tahun sudah harus vaksinasi dosis satu.
Sementara pada Minggu (1/5/2022) Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani melakukan peninjauan ke Kawasan Wisata Uluwatu, Bali. Usai peninjauan, Ni Wayan Giri menyatakan dari segi operasional Kawasan Uluwatu sudah sangat siap untuk menyambut kedatangan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
“Hal ini terbukti dari kesiapan standar operasional berbasis CHSE seperti kebersihan, keamanan, toilet, penerapan protokol kesehatan, serta pemberlakuan tiket elektronik,” kata Ni Wayan Giri.
Ni Wayan Giri mengatakan selain kesiapan sarana dan prasarana, atraksi-atraksi di kawasan ini juga dinilai sangat siap. Seperti penampilan tari kecak dan tarian khas Bali lainnya yang rencananya dapat disaksikan secara gratis selama empat hari ke depan di masa libur Lebaran.
“Tari Kecak sebagai generator utama daya tarik kunjungan wisatawan ke Uluwatu karena selama ini terbukti dapat menarik antusiasme pengunjung, daya tampung penonton mencapai 1.200 orang. Tari Kecak saat ini sudah bisa mencapai jumlah penonton 400-600 orang, terkadang bisa lebih terutama saat weekend,” katanya.
Pada Minggu (1/5/2022) kemarin, destinasi kawasan Uluwatu secara keseluruhan dipadati lebih dari 3.000 pengunjung dengan 60 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.
Ni Wayan Giri menjelaskan ada sejumlah hal yang sedang dipersiapkan untuk menyambut masa-masa liburan panjang mendatang. Seperti penataan kembali anjungan utara Uluwatu sebagai sunset point space dengan konsep tea time, gala dinner, tambahan penampil kesenian, dan lain sebagainya.
“Selain itu pada akhir tahun ini akan diselenggarakan kembali event tahunan Uluwatu Festival yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Event ini silakan diusulkan untuk masuk ke dalam kalender event nasional (Kemenparekraf) dengan melalui tahapan penilaian dan kurasi lebih dulu oleh kurator,” ujar Ni Wayan Giri.