Ilustras Pelaku Industri Fesyen. (Foto: Kemenparekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, mengajak para pelaku fesyen untuk memanfaatkan platform digital sebagai media promosi dan penjualan produk kreasinya.

Hal itu disampaikan Wishnutama saat menghadiri acara ‘Nusantara Fashion Festival 2020’ secara daring bertajuk ‘Promoting Fashion Industry as the Second Biggest Contributor to Creative Economy: #BanggaBuatan Indonesia’.

Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini memaksa proses digitalisasi di segala sisi kehidupan, termasuk di sisi perekonomian.  “Maka dari itu, pelaku fesyen harus bisa memanfaatkan momentum digitalisasi ini dengan belajar mentransform penjualan dan pemasaran produknya di platform digital,” katanya dilansir dari siaran pers Kemenparekraf.

Wishnutama mengatakan, melalui platform digital, pelaku fesyen tidak hanya dapat memasarkan produknya di pasaran lokal. Namun, mereka juga dapat memasarkan, menjual, dan memperkenalkan produknya ke pasar global.

“Lewat platform digital, media pemasaran akan semakin luas. Meskipun toko konvensional tetap ada, tapi platform digital adalah potensi baru yang tidak boleh disia-siakan oleh pelaku fesyen,” tambahnya.

Ia menilai insan fesyen yang ada di Indonesia sudah sangat dikenal dengan kreativitas dan inovasinya. Hal ini terlihat dari berbagai desain pakaian tradisional yang unik dan menarik bagi khalayak internasional. Selain itu, pihaknya juga terus mendorong para pelaku fesyen untuk tetap berkarya. Di antaranya melalui program #GerakanMaskerKain dan #BanggaBuatan Indonesia.

“Kami mendorong UMKM di sektor fesyen untuk memproduksi masker lewat #GerakanMaskerKain. Ketika pandemi Covid-19 ini banyak bisnis yang menurun kalau ada yang meningkat itu adalah suatu hal yang positif dan saya yakin ketika vaksin (Covid-19) sudah ada hidup akan makin simpel,” ungkapnya.

Acara Nusantara Fashion Festival 2020 merupakan perhelatan fesyen pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara virtual dan dilaksanakan sepanjang Agustus 2020. Acara ini melibatkan 300 label, desainer, dan berbagai merek fesyen Tanah Air untuk memasarkan, memperkenalkan, dan menjual produknya secara daring lewat situs nusantarafashionfestival.com.