Jakarta, MNEWS.co.id – Strategi adalah sebuah pendekatan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi dalam suatu aktivitas yang memiliki kurun waktu tertentu. Untuk itu, perlu langkah transformasi agar UMKM bisa bertahan hidup bahkan mengalami eskalasi meskipun pandemi belum bisa diperkirakan akan berakhir.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Fikri Satari menjelaskan, transformasi digital bisa membantu UMKM bertahan hidup bahkan meraup keuntungan. Kemenkop UKM sendiri telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengembangkan digitalisasi UMKM.
“Kemenkop UKM sendiri memiliki strategi pengembangan digitalisasi UMKM dalam 4 tahap,” katanya dilansir dari Antara.
Pertama, meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan mempersiapkan pelaku usaha UMKM agar kapasitasnya bisa meningkat. Kedua, mengintervensi perbaikan proses bisnisnya yang diturunkan ke dalam beberapa program.
Selanjutnya yang ketiga adalah perluasan akses pasar yang salah satunya juga Kemenkop UKM bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar pelaku UMKM bisa menjadi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah,” lanjutnya.
Dan yang terakhir adalah memberdayakan pahlawan lokal pelaku UMKM (local heroes). Kemenkop UKM mencari Pahlawan Digital Pendukung UMKM ini dengan kriteria adalah konsolidator dari usaha mikro atau pengrajin dalam ekosistem usahanya. Kriteria pahlawan lokal ini adalah pemantik, pemberdaya, memiliki merek yang kuat, menjadi offtaker dan secara keseluruhan melakukan agregasi.
“Pahlawan Digital Pendukung UMKM ini bagian dari strategi tahap akhir bagaimana kami ingin memobilisasi dan mentransformasikan para pelaku UMKM ke platform dan ekosistem digital,” ujar Fiki.