Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)

Jakarta, MNEWS.co.id – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, meminta kepada pemerintah daerah agar membuat kebijakan yang menguntungkan masyarakat desa. Ia mencontohkan ritel seperti Indomaret dan Alfamart untuk menjual produk asli desa.

Budi mengatakan, meski telah beroperasi di banyak desa di Indonesia, belum banyak perusahaan ritel yang mau menjual produk yang dihasilkan desa. Padahal menurutnya kualitas produk desa menurutnya tak kalah dengan produk impor.

Hasil panen masyarakat desa hanya kalah dari segi packaging yang dianggap belum berstandar internasional. Soal kelayakan, menurutnya produk asli desa layak bersaing dengan produk-produk yang diimpor dari luar negeri.

Pemerintah dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) memiliki tugas untuk mendampingi masyarakat desa agar dapat menghasilkan produk yang layak dijual di perusahaan ritel semacam Indomaret dan Alfamart. Dengan begitu, ekonomi masyarakat desa perlahan akan semakin membaik.

Budi menambahkan jika ada pemerintah daerah atau bupati yang menerapkan kebijakan itu, maka rakyat akan mencintainya.

“Keberpihakannya ada, ibu pasti dikenang oleh masyarakat desa yang menghasilkan pisang, menghasilkan mangga. Indomaret kan jual buah, ngapain buahnya didatangkan dari daerah lain, paling tidak produk lokasi ditampung dong,” ungkapnya.