Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bekerja sama guna mendorong pemulihan ekonomi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Transaksi produk domestik melalui pameran In Store Promotion diharapkan terus meningkat.
“Penyelenggaraan In Store Promotion ini untuk mendorong pelaku UMKM agar tetap eksis mempromosikan produknya, sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melalui siaran pers Kemendag.
Agus memaparkan masa pandemi sudah memasuki bulan ke-8 sejak pertama kali diumumkan di Indonesia dan terus memukul perekonomian nasional, termasuk pelaku UMKM. Kehadiran pasar bakal terus diupayakan agar agar transaksi produk dalam negeri bisa terus dilakukan.
“Menjaga pasar dan daya saing produk UMKM merupakan bentuk gerakan bangga buatan Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk UMKM dalam memasarkan produk dan meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjaga keberlangsungan pusat perbelanjaan,” katanya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra menambahkan, pameran produk UMKM tersebut dilaksanakan di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta pada 4-8 November 2020. Sebanyak 55 pelaku UMKM pernak-pernik unik terpilih dari hasil kurasi Kemendag bakal ditampilkan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat agar dapat kembali berbelanja, khususnya di pusat perbelanjaan dan mempererat kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan APPBI,” kata Syailendra.
Ketua APPBI Alphonsus Widjaja menuturkan bahwa pihaknya menyambut dukungan yang diupayakan untuk pemulihan ekonomi. Sejauh ini, mal sebagai pusat perbelanjaan punya kontribusi besar dalam merealisasikan tingkat konsumsi masyarakat kalangan menengah ke atas di Indonesia.
“APPBI juga akan terus berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten agar para pengunjung dapat berbelanja dengan sehat dan aman,” pungkasnya.