Produk tas ransel Qlavinka. (Foto: Qlavinka)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kualitas produk merupakan salah satu hal penting bagi pelaku usaha yang mana pelanggan akan merasa puas saat melakukan pembelian maupun mengkonsumsi produk tersebut. Ketika pelanggan merasa puas dengan produk yang dibeli, maka mereka pun akan melakukan pembelian ulang hingga menjadi konsumen loyal.

Hal inilah yang menjadi perhatian penting bagi Nurul Fitri Istiqomah, pelaku usaha tas lokal asal Cimahi, Jawa Barat yang bernama Qlavinka.

Bermula dari pengalaman menjadi reseller tas yang memiliki kualitas kurang bagus, membuat Nurul mulai memiliki ide untuk membuka usaha sendiri. Melalui usaha tas tersebut, Ia ingin menghadirkan produk dengan harga yang terjangkau namun dengan kualitas yang bagus.

Dikutip dari Tempo, Nurul mengisahkan saat menjadi reseller tas produksi lokal yang sangat laku dipasaran. Namun dalam hatinya terselip rasa gelisah karena menyadari kualitas produk yang Ia bantu pasarkan itu jauh di bawah standar.

“Hanya tampak bagus dan cantik di foto, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Mutunya rendah, mulai dari jahitan, potongan bahan dan semuanya,” kata Nurul.

Lambat laun pun keluhan dari pelanggan mulai berdatangan karena kecewa dengan produk yang dibeli memiliki kualitas jauh dari harapan. Perlahan, hal yang Ia takutkan pun terjadi yaitu pelanggannya pergi satu per satu hingga tak bersisa lagi.

Bermodalkan pengalaman tersebut serta ketertarikannya pada dunia fesyen, akhirnya Ia mendirikan Qlavinka di tahun 2019. Produk miliknya menyasar segmen perempuan muda yang memiliki tren senang jalan-jalan santai dan membutuhkan tas yang ringan, simple, namun tetap fashionable.

Produk yang dihasilkan oleh Qlavinka merupakan tas wanita yang meliputi waist bag (tas pinggang), sling bag (tas selempang), dan tote bag (tas bahu) yang memiliki harga dibawah Rp100 ribu.

Untuk mendesain, Ia bersama sang suami membuat sendiri tas menggunakan bahan kulit sintetis dengan kualitas yang disesuaikan harga jual namun tidak murahan. Jahitan dari tasnya pun dibuat serapi mungkin dengan bahan yang tebal namun tetap lentur. Aksesoris yang digunakan juga dipilih dengan kualitas bukan abal-abal, seperti rantai yang tebal atau ritsleting yang tidak gampang macet.

Berjualan secara online, menjadi strategi Nurul untuk memperluas pasar dan konsumennya. Dua tahun berjalan saat ini Ia sudah memiliki toko resmi di marketplace dan produknya semakin mendapat tempat di hati pelanggannya. Produksinya pun saat ini kian bertambah hingga mencapai 1.000 unit tas per bulannya.

Produk waist bag masih menjadi best seller dari jajaran tas produksi Qlavinka. Sekitar 95 persen pelanggannya puas dengan produk ini, bahkan ada yang melakukan repeat order hanya untuk mengoleksi semua warnanya.

Kini produk Qlavinka terus berinovasi, salah satunya dengan up to date mengikuti tren fesyen negara Asia seperti Cina dan Korea Selatan. “Pertimbangannya sederhana, fesyen negara tersebut sangat digandrungi masyarakat Indonesia. Terutama Korean style yang didominasi produk yang simpel dan minimalis, sehingga mudah di mix and match,” ungkapnya.

Tidak hanya memperluas jaringan pemasaran dan menambah jumlah produksi, kini Qlavinka menargetkan untuk memberdayakan sekaligus menambah jumlah reseller. Untuk mengetahui koleksi produk Qlavinka, Anda bisa melihat melalui akun resmi mereka di Instagram, @qlavinka.