Surakarta, MNEWS.co.id – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, bekerja sama dengan Shopee Indonesia meresmikan dibukanya ‘Kampus UMKM Shopee Ekspor’. Kolaborasi strategis ini untuk mempersiapkan UMKM Surakarta Go Ekspor. Ditargetkan kampus ini mampu mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta di akhir tahun.
Gibran menyambut baik pembukaan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang diinisiasi Shopee. Ia berharap dengan akses pembelajaran dan pendampingan yang semakin mudah, makin banyak UMKM Surakarta yang tergerak meningkatkan kualitas barang serta berdaya saing.
Berlokasi di Banjarsari dekat Stasiun Solo Balapan, bangunan tiga lantai tersebut dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM yang berdomisili di Surakarta.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahya menyampaikan Kampus UMKM Shopee Ekspor ini menitikberatkan pada pendampingan hulu ke hilir secara konsisten untuk pelaku-pelaku eksportir baru dari Surakarta.
Semua fasilitas yang tersedia dapat digunakan para pelaku UMKM secara gratis. Adapun cara menggunakan fasilitas tersebut sangat mudah, yakni datang langsung dan mendaftar ke Kampus UMKM Shopee Ekspor.
Hingga saat ini tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif.
Ia melanjutkan dengan menitikberatkan pada pentingnya pendampingan hulu ke hilir, edukasi untuk UMKM menjadi layanan utama yang diberikan di Kampus UMKM Shopee Ekspor. Pelaku UMKM di Surakarta dapat langsung datang dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelatihan. Adapun, kurikulum tersebut mencakup sembilan modul dengan tema berbeda.
“Tema tersebut yakni Pembuatan & Pengaturan Toko di Shopee, Pengaturan Pengiriman dan Cara Pemrosesan Pesanan, Pengaturan Fitur Promosi, Pemahaman Manajemen Toko, Mengenal Program-Program Penjual dan Pengenalan Shopee,” ujar Handhika.
Selain itu, terdapat fasilitas manajemen logistik yaitu tempat simulasi sistem gudang dengan berbagai peralatan yang layaknya ditemukan di sistem inventaris toko online seperti rak, peralatan pengemasan, barcode scanner, dan printer thermal.
Ada pula fasilitas pemasaran merupakan studio foto, live streaming room lengkap dengan backdrop, sistem lighting, tripod, serta mikrofon yang bisa langsung digunakan oleh pelaku UMKM Kemudian, tersedia export corner yang berisi informasi dan panduan persiapan ekspor serta pojok pameran berbagai produk ekspor dari Kota Solo.
Terakhir, fasilitas ruang pertemuan berisi empat ruangan yang dapat digunakan oleh UMKM dan Shopee Trainer untuk pelatihan dan pendampingan secara individu Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor ini dapat digunakan secara gratis untuk para pelaku UMKM khususnya di Kota Surakarta. Terdapat sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif.
Kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta ini sejalan dengan langkah strategis lainnya yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM di berbagai daerah. Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga enam kali lipat dalam semester pertama 2021.