Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Setkab)

Jakarta, MNEWS.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya membantu para pelaku UMKM agar mampu melakukan ekspor produk-produk buatan lokal hingga ke pasar luar negeri. Indonesia saat ini masih membutuhkan lebih banyak UMKM yang menjadi eksportir dalam jumlah yang besar.

Jokowi menyebut, sebanyak 90 persen pelaku ekspor saat ini merupakan UMKM. Namun kontribusi ekspornya hanya sebesar 13 persen. “Artinya kapasitasnya perlu ditambah, perlu diperbesar,” kata Jokowi dilansir dari Kompas.com

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan kepada Menteri Perdagangan agar Dewan Penunjang Ekspor kembali dihidupkan untuk membantu UMKM memperbaiki produksinya dan juga memperbaiki design serta packaging-nya. Sehingga kualitas produk-produk lokal pun menjadi lebih baik.

“Dan ini harus berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, institusi yang lain dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM kita di pasar global,” tambahnya.

Untuk mengembangkan UMKM, Ia juga mendorong agar memanfaatkan perdagangan digital. Transformasi digital harus dimanfaatkan untuk menghubungkan suplai produk UMKM di seluruh daerah di Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global. Menurutnya, perdagangan digital harus dapat memberdayakan pelaku UMKM hingga mampu melakukan ekspor.

“Hanya diubah sedikit kemasannya diperbaiki, brand-nya diperbaiki, didorong untuk ekspor. Dan biasanya nanti mulai kacaunya itu kalau sudah menyangkut kapasitas. Ini tugas kita juga untuk mendorong perbankan untuk mau menyuntikan kepada UMKM kita agar kapasitasnya bisa naik,” pungkasnya.