Sebastian selaku Pimpinan Kepala Cabang JNE Bogor dalam seminar “Revolusi Saluran Distribusi” di Ballroom Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Sabtu (15/2/20). (Foto: JNE)
Sebastian selaku Pimpinan Kepala Cabang JNE Bogor dalam seminar “Revolusi Saluran Distribusi” di Ballroom Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Sabtu (15/2/20). (Foto: JNE)

Bogor, MNEWS.co.id – Mengawali tahun 2020 PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) bekerja sama dengan YukBisnis Indonesia menggelar program untuk meningkatkan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui seminar “Revolusi Saluran Distribusi” di Ballroom Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Sabtu (15/2/20).

Sebastian selaku Pimpinan Kepala Cabang JNE Bogor menjelaskan bahwa sejauh ini, perkembangan kekuatan ekonomi kreatif nasional mulai terlihat. JNE secara konsisten terus berupaya melakukan berbagai program pengembangan untuk para UMKM dan turut membangun ekonomi bangsa.

Perkembangan ekonomi digital juga sangat berdampak positif kepada bidang logistik karena perpindahan barang dari produsen ke konsumen membutuhkan logistik yang efisien sekaligus tepat waktu.

“Di sinilah peran penting perusahaan pengiriman ekspres salah satunya JNE dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal agar mampu berdaya saing dengan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.

Dengan kolaborasi JNE dan YukBisnis, UMKM dapat dengan optimal menghasilkan produk-produk berkualitas serta mengembangkan bisnis mau pun menjalankan berbagai macam langkah dalam pemasaran.

Hal tersebut, salah satunya karena adanya proses logistik dan distribusi yang terintegrasi sehingga pelaku usaha tidak perlu melakukan berbagai aktifitas logistik dalam proses bisnis.

Sementara itu Jaya Setiabudi selaku Founder Yuk Bisnis Indonesia mengatakan, memiliki sebuah produk dan serius menjalankan bisnis bukan tanpa kendala.

Dalam pelatihan Revolusi Saluran Distribusi, peserta akan mengetahui bagaimana mengetahui kebutuhan pelanggan dalam bisnis, memaksimalkan serta meningkatkan kapasitas toko online, merancang saluran distribusi yang murah dan merata.

“Selain itu, peserta bisa memilih saluran distribusi yang sesuai, pengumpulan database pelanggan, membangun brand yang kuat, hingga solusi permodalan,” kata Setiabudi.