Ilustrasi produk UMKM. (Foto: Dok/Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah membantu promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong perkembangan UMKM di Indonesia, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini pihaknya membantu mempromosikan produk pelaku UMKM dalam negeri melalui program “Garuda Indonesia Oleh-Oleh” sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Program ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM unggulan kepada para penumpang Garuda Indonesia.

“Maskapai nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan peran dan misinya sebagai platform promosional produk UMKM unggulan nasional melalui berbagai inisiasi strategis yang salah satunya dilaksanakan dengan meluncurkan Program Garuda Indonesia Oleh-Oleh,” kata Irfan.

Irfan mengatakan bahwa peluncuran program itu merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM unggulan di berbagai kota yang dilayani oleh Garuda Indonesia selaras dengan perannya sebagai platform promosional produk dalam negeri.

“Diluncurkannya program ini sekaligus menjadi bentuk upaya perusahaan untuk menghadirkan excitement layanan penerbangan secara ‘end-to-end’ bagi pengguna jasa sekaligus mengoptimalkan kanal ‘online’ Garuda Indonesia sebagai ‘one stop service’ berbagai layanan pendukung untuk menghadirkan ‘seamless travel experience’ bagi pengguna jasa,” ujar Irfan.

Dia berharap hadirnya layanan itu dapat menghadirkan pilihan bagi penumpang Garuda Indonesia di tengah kesibukan dalam melaksanakan perjalanannya untuk memberikan buah tangan bagi kerabat di destinasi tujuan.

“Melalui program ini kami harapkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa namun juga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan ‘competitive advantage’ UMKM setempat yang dapat dihadirkan melalui ‘touch point’ layanan penerbangan Garuda Indonesia,” tutur Irfan.

Lebih lanjut Irfan mengatakan pada tahap awal pihaknya telah berkolaborasi dengan dua merchant penyedia produk oleh-oleh di antaranya yaitu Sambal Bu Rudy yang dapat diakses untuk rute penerbangan dari dan menuju Surabaya, serta merchant Abon Gulung Pawai yang dapat diakses melalui rute penerbangan dari dan menuju hub Indonesia Timur seperti Jayapura, Biak, Sorong dan Timika.

Irfan menyampaikan program tersebut menawarkan kemudahan bagi para pengguna jasa yang dalam membeli buah tangan berbagai produk khas daerah yang berasal dari destinasi penerbangan yang mereka tumpangi bersama maskapai tersebut.

Dia menerangkan melalui Program Garuda Oleh-Oleh tersebut para pengguna jasa dengan tiket penerbangan langsung (direct flight) rute domestik dapat menikmati nilai tambah layanan berupa kemudahan pembelian oleh-oleh produk UMKM unggulan setempat.

Pengguna jasa dapat melakukan transaksi pembelian paket oleh-oleh yang akan langsung dapat diterima di bandara kedatangan.

Untuk mendapatkan layanan ini, para pengguna jasa dapat mengakses http://www.garuda-oleh-oleh.garuda-indonesia.com selambat-lambatnya 24 jam sebelum keberangkatan.

Ke depannya, program ini dapat segera diakses melalui aplikasi FlyGaruda. Saat ini layanan Garuda Oleh-Oleh tersedia di Surabaya, Jayapura, Sorong, Timika, dan Biak.

Irfan mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai merchant penyedia produk oleh-oleh khas dari berbagai kota yang dilayani oleh Garuda Indonesia.

Ia mengaku bahwa pihaknya memahami adanya budaya membawa oleh-oleh yang seringkali dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia saat melakukan perjalanan jauh menjadi sebuah nilai tambah layanan penerbangan yang dapat dikembangkan di Garuda Indonesia.

“Oleh sebab itu, kiranya upaya dalam memberikan kemudahan untuk membeli berbagai macam pilihan paket oleh-oleh yang seamless dapat dirasakan dampaknya untuk masyarakat, bukan hanya bagi para pengguna jasa kami, melainkan juga para pelaku UMKM yang juga diharapkan dapat mendongkrak ekonomi daerah,” ujar Irfan.