Ilustrasi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Foto: Kemenpar.
Ilustrasi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Foto: Kemenpar.

MNEWS.co.id – Pemerintah memberikan perhatian serius untuk pengembangan Labuan Bajo sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak semua pihak meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai tujuan pariwisata tingkat premium berskala internasional.

“Kita harus memenuhi standar kualitas pariwisata super premium, sehingga semuanya itu perlu disediakan dan dikemas secara kreatif dan inovatif agar memenuhi standar entertainment pariwisata tingkat premium,” ujar Johnny saat memberikan sambutan dalam Festival Golo Koe di Waterfront Labuan Bajo, Sabtu (13/8/2022) malam.

Menurut Menteri Johnny, untuk memenuhi standar pariwisata tingkat premium memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, generasi muda, dan pemerintah kabupaten.

“Semuanya perlu mengambil bagian secara aktif melalui kolaborasi dan kerja bersama dalam mengelola seluruh peluang dan potensi yang kita miliki. Sekali lagi, kerja bersama-sama. Jika kita tidak bergerak, tidak ambil bagian dan hanya menunggu maka akan terjadi kesenjangan sosial pariwisata yang pada akhirnya akan mengasingkan masyarakat lokal dengan daerahnya sendiri, jangan sampai ini terjadi,” jelasnya.

Menkominfo menegaskan saat ini dukungan terhadap DPSP Labuan Bajo juga datang dari Keuskupan Gereja dan seluruh komunitas basis parokial yang perlu mengambil bagian secara aktif dalam seluruh kegiatan pastoral pariwisata holistik. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan membangun kesadaran umat untuk menciptakan dan merawat lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman sebagai bagian dari perilaku hidup yang bermartabat.

“Saya ingin mengajak kita semua, Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati (Manggarai Barat), semua tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam momentum Festival Religi Kultural Golo Koe ini, mari bersama-sama kita canangkan Gerakan Bebas Sampah Plastik untuk Labuan Bajo, yang bukan hanya menjadi sebuah kampanye anti sampah plastik baik di darat maupun di laut, tetapi menjadi sebuah gaya hidup keluarga kita, gaya hidup masyarakat Labuan Bajo,” ujar Menteri Johnny.

Menkominfo menegaskan Gerakan Bebas Sampah Plastik di kawasan DPSP Labuan Bajo harus menjadi komitmen bersama.

“Untuk memastikan pariwisata holistik tersebut secara sungguh-sungguh sejalan dengan ajaran sosial Gereja yang sekaligus kontekstualisasi inspirasi Ensik Laudato Si,” tandasnya.