Jakarta, MNEWS.co.id – Perhelatan Indonesia Spices Business Forum and Expo (ISBFE) 2021 bakal digelar di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada 10-12 Desember 2021.
Acara ini merupakan momentum mengembalikan kejayaan rempah Nusantara di masa lalu untuk diduplikasikan untuk meraih kejayaan rempah di masa depan.
Berbagai persiapan telah gencar dilaksanakan oleh panitia pusat serta panitia lokal yang ada di Provinsi Sumatera Utara untuk menyukseskan kegiatan ISBFE 2021. Rapat koordinasi panitia pusat dan panitia lokal terus dilakukan, baik secara online maupun offline.
“Dalam rapat koordinasi antara panitia pusat dan panitia lokal yang intens, saya optimistis acara ISBFE 2021 bisa terselenggara dengan baik dan lancar di Sumatera Utara. Apalagi kami mendapat dukungan penuh dari Bapak Gubernur Sumut, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumut, Kadin Sumut, hingga Bupati Simalungun. Kami terus melakukan koordinasi panitia lokal dan saya mengajak seluruh stakeholder rempah agar bersatu menyukseskan ISBFE 2021 serta merebut kembali kejayaan rempah Nusantara,” ujar Gamal Nasir selaku Ketua Panitia Pusat ISBFE 2021.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal ISBFE 2021, Lies Handayani Siregar menuturkan secara prinsip Sumatera Utara siap menggelar kegiatan internasional ini. “Tanggal 15 November 2021 sudah ada Surat Keputusan Panitia Lokal sehingga kami sudah leluasa bergerak secara formal. Panitia lokal tetap intens melakukan koordinasi dengan panitia pusat baik secara formal maupun informal untuk memastikan kegiatan ISBFE 2021 berhasil digelar,” kata Lies.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Utara Khairul Mahalli menyatakan segenap anggota Kadin Sumut sangat antusias untuk menyukseskan dan turut serta dalam kegiatan ISBFE 2021.
“ISBFE 2021 merupakan ajang internasional yang tepat bagi anggota Kadin untuk membuka jaringan bisnis lebih luas dengan pengusaha mancanegara, khususnya di sektor rempah dan hasil bumi. Saya berharap di ISBFE 2021 nanti, kegiatan business matching juga dikedepankan sebagai sarana menjalin kerja sama bisnis dengan pengusaha luar negeri,” kata Mahalli.
