Jakarta, MNEWS.co.id – Merek lokal minuman kekinian, Haus! sukses menarik minat masyarakat. Bagaimana tidak, selain menu minuman yang ditawarkan sangat variatif, harga yang dibanderol juga terjangkau. Faktor ini bisa dibilang menjadi salah satu strategi jitu Haus! dalam mempertahankan relevansinya.
Tak sampai di situ, Haus! melihat kolaborasi menjadi langkah yang penting untuk diterapkan. Haus! tengah menggarap sejumlah kolaborasi yang bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami menyadari bahwa sekarang kami sudah memasuki era collaboration over competition. Dengan memahami perbedaan target pasar serta keunikan yang dimiliki oleh setiap merek, kami melihat kolaborasi membawa peluang yang besar,” ungkap Gufron Syarif, CEO & Co-Founder.
Salah satu kolaborasi yang dilakukan Haus! adalah menjadi sponsor untuk Rex Regum Qeon (RRQ) yang merupakan salah satu tim e-sport terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjangkau komunitas e-sport yang didominasi oleh generasi Z.
Pertumbuhan e-sport di Indonesia sangat pesat. berdasarkan laporan agensi komunikasi ASEAN Vero dan Decision Lab, saat ini telah lebih dari 52 juta masyarakat Indonesia bermain e-sport. Tak heran jika e-sport semakin dimanfaatkan para pemilik merek sebagai wadah yang memiliki peluang yang besar.
“Kami berharap, Haus! dapat mengenal dan memahami karakter dan preferensi Gen Z dengan lebih mendalam. Dengan begitu, kami bisa menjadikannya sebagai masukan untuk pengambilan keputusan bisnis selanjutnya,” jelas Gufron.
Kolaborasi dengan RRQ bersifat mutualisme dengan cakupan kemitraan seperti dukungan Haus! terhadap RRQ dalam melakukan berbagai aktivitas e-sport, termasuk dalam penyelenggaraan acara, turnamen, sampai kegiatan latihan tim RRQ. Selain itu, kedua pihak juga akan menggelar berbagai aktivitas mulai dari main gim bareng atau yang kerap disebut mabar, peluncuran produk, dan pembuatan barang koleksi edisi khusus Haus! X RRQ.
“Haus! tetap terbuka dan akan menjajaki berbagai peluang kolaborasi demi menjangkau beragam komunitas. Misalnya, komunitas pecinta sneakers, penggemar musik, dan berbagai komunitas lainnya,” pungkasnya.
