Menikmati Serunya Makan Warteg di Pusat Kota Tokyo
Warteg Monggo Moro yang terletak di Shinjuku, Tokyo. (Foto: Kemlu RI)

MNEWS.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan warung Tegal (warteg) semakin mendunia dan bisa masuk ke pasar internasional melalui program Spice Up The World (SUTW).

“Jadi warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Harapannya pada kunjungan berikutnya warteg ini bisa dibuka di New York, Jerman, dan banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi, karena Tegal jni punya semangat wirausaha yang tinggi,” ujar Sandiaga dikutip MNEWS.co.id dari keterangan pers Kemenparekraf.

Saat melakukan kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2023), Menparekraf menjelaskan pihaknya mengapresiasi komitmen Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang terus mendorong pelaku UMKM dan produk-produk ekonomi kreatif di daerahnya termasuk warteg. 

“Karena kalau warteg ini dibuka di luar negeri bukan hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia,” lanjut Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Menikmati Serunya Makan Warteg di Pusat Kota Tokyo

Sandiaga berharap Wali Kota Tegal juga segera melakukan proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sehingga ada subsektor unggulan daerah yang terpilih dan berkembang lalu bisa turut dalam program akselerasi. 

Proses MK3I sendiri merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang harus segera dilakukan, agar para pelaku ekonomi kreatif merasakan manfaat program. 

“Kota Tegal bisa segera melakukan uji petik agar memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan dan subsektor penopang. Para pelaku UMKM di Tegal harus terus termotivasi untuk meningkatkan omzet dari usahanya. Mulai dari yang jamu, juga usaha-usaha kuliner termasuk warteg hingga makanan olahan laut,” pungkas Sandiaga.