Banyuwangi, MNEWS.co.id – Banyuwangi memiliki keindahan alam yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, selain itu jajanan kuliner tradisional Banyuwangi juga menjadi incaran. Salah satunya adalah Glenmore Food Market, yang bertempat di Perkebunan Kalikempit PTPN XII, Kecamatan Glenmore.
Glenmore Food Market menghadirkan aneka kuliner yang menghadirkan rindang dan sejuknya pohon Mahoni yang tertanam di atas luas lahan 8 hektar. Aneka jajanan dan kuliner di antaranya: lontong campur, cimplung, es dawet wortel, dawet sawi hijau dan buah naga. Serta aneka jajan tradisional lainnya.
Wisata kuliner ini diresmikan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur Utama PTPN XII M.Cholidi, pada Minggu (29/12/19). Lokasinya tepat berada di tepi jalan nasional Banyuwangi Jember, sehingga sangat mudah dijangkau.
Glenmore Food market buka setiap Minggu pagi. Menu yang ditawarkan pun beragam, salah satu yang bisa ditemui di sini adalah lontong campur yang khas Kecamatan Glenmore. Lontong Campur ini cukup unik, karena memadukan dua kuah dalam penyajiannya yakni bumbu kacang dan kaldu santan yang gurih. Ditambah toping mie bihun, potongan daging sapi dan krupuk, semakin lezat untuk dinikmati.
Glenmore sendiri merupakan salah satu kecamatan di wilayah selatan Banyuwangi yng terletak di kaki gunung Raung. Glenmore selama ini menjadi salah satu jujugan wisatawan asing yang berkunjung ke Banyuwangi.
Kata Glenmore diduga berasal dari bangsawan Skotlandia yang membeli lahan perkebunan di daerah ini. Meskipun nama Glenmore lebih dekat dengan Skotlandia, secara fisik Glenmore cukup dekat dengan hal-hal yang berbau Belanda karena Belanda cukup lama menguasai lahan perkebunan di daerah ini.
Bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti markas, stasiun kereta uap, sistem irigasi, hingga gudang penimbunan hasil perkebunan masih ditemukan hingga sekarang.
“Glenmore memiliki sejarah yang panjang, banyak wisatawan Eropa, khususnya Belanda datang kemari untuk berwisata sejarah. Kami ingin melengkapi kawasan ini dengan atraksi kuliner bagi wisatawan. Salah satunya dengan food market ini,” kata Anas.
Banyuwangi juga memiliki pasar kuliner tematik berbasis desa, seperti Pasar Kuliner Tradisional di Desa Olehsari tiap malam minggu, Pasar Wit witan di Kecamatan Singojuruh dan Jajanan tradisional Desa Kemiren di hari minggu, hingga Arabian Food Street yang menawarkan makanan khas Timur Tengah di Kelurahan Lateng tiap Kamis malam.