Ilustrasi wisatawan - turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.(Foto: SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia)

MNEWS.co.id – Menjalankan bisnis kini tidak hanya terbatas di lingkup regional maupun nasional. Pelaku UMKM bisa merambah pasar global dengan menggunakan bahasa Inggris. 

Associate Faculty Member Binus University, Dianti Arudi menyatakan, penggunaan bahasa Inggris oleh pelaku UMKM tidak hanya bermanfaat agar dapat dipahami oleh calon pembeli dari luar negeri, tetapi juga dapat meningkatkan branding produk. 

“Bagaimanapun yang namanya menggunakan bahasa Inggris cas-cis-cus [lancar, red.] dianggap pasti bagus, pasti sudah diriset, pasti dapat followers dari orang asing yang tidak berbahasa Indonesia,” ujar Dianti dalam Kelas Komunitas Sahabat UMKM bertajuk “English 101: Kuasai Bahasa Inggris dalam Berjualan agar Usaha Semakin Cuan” yang digelar secara daring, Selasa (16/5/2023). 

Pelaku UMKM bisa berlatih menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dengan mempelajari kosakata, cara pengucapan yang benar, dan memahami struktur dasar kalimat agar dapat berkomunikasi dengan lancar. 

“Bapak-Ibu harus bisa menyebutkan atau menjelaskan produk dengan bahasa Inggris secara verbal, misalnya ketika sedang berada di pameran,” imbuh Dianti. 

Berdasarkan data Statista tahun 2022, bahasa Inggris menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di dunia; yaitu mencapai 1,5 miliar pembicara. 

Manfaat menggunakan bahasa Inggris dalam menjalankan bisnis antara lain untuk mendapatkan informasi, berkomunikasi, dan promosi.

Pelaku UMKM juga bisa memahami tren bisnis secara global dan belajar kewirausahaan dari berbagai sumber, sehingga peluang pun semakin terbuka lebar. 

Manfaat lainnya, pelaku UMKM yang menguasai bahasa Inggris untuk berbisnis akan dapat melayani pembeli dari berbagai negara, bekerja sama dengan penjual, produsen maupun distributor asing, serta tembus pasar global yang tentunya lebih menguntungkan. 

Lebih lanjut, Dianti menyemangati para pelaku usaha yang ingin memelajari bahasa Inggris.  

“Teruslah mencoba, karena nanti akan terbiasa. Jangan berkecil hati gara-gara ada tulisan bahasa Inggris,” tutupnya.