Depok, MNEWS.co.id – Bayu Adi Permana, salah satu pelaku usaha Kota Depok, mengatakan bahwa bisnis fesyen akan terus semakin berkembang pesat. “Bisnis fesyen terus berkembang pesat mengikuti tren dan gaya hidup masyarakat. Tidak hanya baju saja, tapi aksesoris dan turunannya, permintaan masyarakat terus meningkat,” katanya.
Menurutnya sektor fesyen merupakan salah satu industri bisnis kreatif yang terus berkembang dan menjadi kebutuhan masyarakat. Gaya hidup masyarakat dengan segala aksesoris fesyen menjadi tren di semua kalangan merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Produk hasil UMKM Depok juga memiliki produk yang tidak kalah bagus dengan kompetitor lainnya. Ia menambahkan dengan adanya kolaborasi industri fesyen, dengan pelaku UMKM lokal diharapkan bisa meningkatkan perekonomian Depok.
Bayu menjelaskan bahwa masyarakat Depok sangat up to date dengan perkembangan fesyen, sehingga bisa menjadikan industri ini bisa menjadi tuan rumah sendiri jika bekerja sama dengan baik desainer Depok, UMKM penjahit baju potongan, tas, sepatu dan lainnya.
Namun hal tersebut tergantung dari kebijakan politik pemimpin Depok mendatang dalam membina dan mengembangkan UMKM di sektor industri kreatif.
Sementara itu Liana selaku Manager Rabbani Depok, menyambut baik adanya ide pengembangan bisnis fesyen Terlebih lagi, pasar di Kota Depok cukup menjanjikan dengan latar belakang masyarakatnya yang religius.
Kota Depok mempunyai sentra bisnis fesyen di Bulak Timur, Kecamatan Cipayung yang saat ini telah menjadi sentra kawasan pertokoan dan bisnis garmen. Sentra bisnis itu tidak hanya melayani penjualan di Kota Depok saja, tapi juga luar daerah seperti Bogor, Sukabumi, Medan dan lainnya.
